Damri yang adalah perusahan bus milik Indonesia dipilih menjadi operator bus Trans Sulsel. Nantinya ada 27 bus milik Damri yang akan digunakan pada dua koridor Trans Sulsel yakni wilayah Mamminasata khususnya Makassar, Maros hingga ke Takalar.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mulai mengoperasikan ke 27 bus tersebut mulai 9 Juli 2025 mendatang. Kepal Dinas perhubungan (Dishub) Sulsel Erwin Terwo mengatakan, 27 armada bus akan dibagi di dua koridor dengan pembagian 14 bus pada koridor 1 dan sisanya 13 bus di koridor 2.
Erwin menjelaskan pengambilalihan operasional dilakukan setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatasi subsidi layanan Trans Sulsel. Dia mengatakan, pihaknya mengunakan bus keluaran baru milik Damri yakni bus tahun 2024 untuk digunakan pada dua koridor tersebut.
Sebelum beroperasi secara resmi, Dishub Sulsel sudah melakukan simulasi pada koridor 1 dan bus akan melayani perjalanan penumpang secara gratis. Simulasi sendiri akan berlangsung selama tiga hari.
“Iya (gratis). Sudah tiga hari kita simulasi terkait rute. Rutenya ini agak berbeda. Alhamdulillah, pergerakan orang yang menggunakan armada kita laporan terakhir peminatnya besar (selama simulasi),” jelasnyayang dikutip dari detik.com.
Untuk diketahui, total subsidi Pemprov Sulsel untuk 2 koridor ini sebesar Rp16,7 miliar. Rinciannya, Rp9,4 miliar untuk koridor 1 dan Rp7,3 miliar koridor 2. Berikut ini rute Trans Sulse Makassar-Maros Takalar yang akan beroperasi pada 9 juli mendatang.
Koridor 1 Trans Sulsel rute Makassar menuju Takalar, jalurnya akan disiapkan 105 halte untuk pulang pergi. Bus akan berhenti di Mal Panakkukang, Jalan AP Pettarani, Jalan Pelita Raya, Jalan Sungai Saddang, Jalan Gunung Latimojong, dan Jalan Lanto Dg Pasewang.
Kemudian akan menuju ke Jalan Haji Bau, Center Point of Indonesia (CPI), Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah, RS Vertikal, hingga tiba di Pelabuhan Takalar. Sedangkan koridor 2 akan melayani rute Makassar menuju ke Maros dan ada 51 halte pulang-pergi.
Adapun halte-halte ini berada di Unhas Tamalanrea, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan berakhir di Terminal Mandai Maros. Rute ini juga akan terkoneksi lewat jalur kereta api ke Pangkep, Barru, dan Parepare.
RADA! Robot Berteknologi Artificial Intelligence di Bandara Indira Gandhi