Setelah Singapore Airlines, kini giliran Japan Airlines (JAL) menjadi maskapai kedua di Asia yang resmi memensiunkan unit pertama Boeing 777-300ER (Extended Range)-nya. Japan Airlines melepas Boeing 777-300ER pertama yang diperkenalkan lebih dari dua dekade lalu.
Pesawat dengan nomer registrasi JA731J itu menerbangi rute komersial terakhirnya pada 26 Mei 2025, menandai berakhirnya sebuah era. Perjalanan terakhirnya membawa penumpang dari Bandara Internasional Los Angeles (LAX) ke Bandara Haneda Tokyo (HND), yang melambangkan momen penting dalam transisi JAL menuju armada yang modern dan ramah lingkungan.
Buntut Rugi Puluhan Triliun, Singapore Airlines Pensiunkan Empat Boeing 777-300ER
JA731J memiliki tempat khusus dalam sejarah Japan Airlines, setelah bergabung dengan armada pada bulan Juni 2004. Penerbangan perdananya menghubungkan Bandara Narita Tokyo ke Singapura, mengawali babak baru bagi kemampuan penerbangan jarak jauh maskapai ini.
Selama 20 tahun berikutnya, pesawat ini memainkan peran penting dalam membangun kehadiran JAL di rute-rute global utama seperti New York, London, dan Los Angeles.
Model ini sangat penting dalam menggantikan Boeing 747-400 yang sudah tua, yang telah menjadi tulang punggung armada JAL selama bertahun-tahun. Dipuji karena jangkauannya yang mengesankan, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan penumpang yang ditingkatkan, 777-300ER menjadi identik dengan keandalan dan inovasi.
Penerbangan komersial terakhir untuk JA731J adalah penerbangan JL015. Pesawat ini berangkat dari Los Angeles pada sore hari dan mendarat di Tokyo keesokan harinya, setelah menempuh perjalanan sekitar 11 jam. Rute Los Angeles–Tokyo Haneda telah lama menjadi andalan dalam operasi transpasifik JAL, memamerkan kemampuan pesawat dan melayani ribuan pelancong setiap tahunnya.
Setelah penerbangan terakhirnya, pesawat akan memasuki masa perawatan pensiun, yang selama masa tersebut pesawat akan dipersiapkan untuk penyimpanan atau penggunaan lain di masa mendatang, yang menandai selesainya siklus operasionalnya dengan maskapai.
Seiring dengan berakhirnya JA731J, Japan Airlines mempercepat adopsi Airbus A350-1000 untuk menggantikan armada 777-300ER secara bertahap. A350-1000 menghadirkan beberapa keunggulan, termasuk efisiensi bahan bakar yang unggul dan lingkungan kabin yang lebih tenang dan nyaman. Peningkatan ini sejalan dengan tren penerbangan global yang memprioritaskan keberlanjutan dan kesejahteraan penumpang.
Dalam Konfigurasi Empat Kelas, Japan Airlines Terima Unit Perdana Airbus A350-1000