Friday, August 15, 2025
HomeHot NewsPenumpang KA BIAS Nantinya Bisa Naik dari Stasiun Caruban, Berikut Penjelasannya

Penumpang KA BIAS Nantinya Bisa Naik dari Stasiun Caruban, Berikut Penjelasannya

Masyarakat khususnya warga Madiun pastinya sudah nyaman menggunakan alternatif kereta menuju bandara di Kota Solo. Ya, menggunakan KA BIAS (Bandara Internasional Adi Sumarmo) menjadi andalan penumpang sebagai transportasi yang efisien dan praktis untuk melakukan perjalanan transit menggunakan transportasi udara.

KA BIAS resmi dioperasikan pada 2 November 2024 melewati stasiun pemberhentian seperti Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Selain terkoneksi dan terintegrasi dengan Bandara, KA BIAS juga memberi kemudahan karena masyarakat dapat melanjutkan perjalanan baik dengan Kereta Jarak Jauh atau layanan Commuterline seperti di stasiun Solojebres dan Solobalapan.

Namun baru-baru ini informasi mengenai KA BIAS pun kembali santer di media sosial. Seperti postingan media sosial Facebook/@medhioen.ae yang mengusulkan bahwa KA BIAS berharap untuk pemberhentian terakhir tak hanya sampai Stasiun Madiun melainkan hingga Stasiun Caruban.

Di akun media sosialnya pun sampai membuat survei untuk masyarakat khususnya warga Madiun dan sekitarnya untuk bersama-sama mewujudkan usulan tersebut. Sang pengunggah pun berpendapat bahwa alasan dibuatnya survei tersebut karena menurutnya masyarakat yang berada di wilayah Caruban agar bisa merasakan naik kereta api dan tidak harus naik/turun di Stasiun Madiun.

Namun setelah dilihat terhadap postingan tersebut, komentar warganet pun beragam. Ada yang setuju dan ada yang beralasan lain seperti dilihat dulu keoptimalan sarananya, bahkan ada yang berharap hingga Stasiun Kertosono karena masih wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun.

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Madiun resmi mengajukan usulan perpanjangan rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) hingga Stasiun Caruban ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Langkah ini disebut sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang menginginkan akses transportasi langsung ke bandara dari ibu kota baru Kabupaten Madiun.

Surat pengusulan perpanjangan rute ke Kemenhub sudah dikirimkan. Saat ini pihaknya tinggal menunggu respons pusat. Dinas Perhubungan (Dishub) telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VII Madiun.

Hasil survei internal menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen masyarakat menyatakan antusias dan mendukung rute diperpanjang hingga Caruban. Surat pengusulan perpanjangan rute ke Kemenhub sudah dikirimkan.

Saat ini pihaknya tinggal menunggu respons pusat. Jika memang masyarakat antusias gunakan KA BIAS, semoga usulan ini bisa terlaksana dan masyarakat yang berada di wilayah Caruban bisa merasakan praktisnya menggunakan kereta api.

KA BIAS Akan Perpanjang Rute Sampai Wonogiri, Ini Kata Jenderal Perkeretaapian

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru