Sunday, October 5, 2025
HomeHot NewsPelabuhan Depapre Layanin Penumpang Setelah Subsidi Pemerintah Pusat Dihentikan

Pelabuhan Depapre Layanin Penumpang Setelah Subsidi Pemerintah Pusat Dihentikan

Tol laut semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini. Kehadiran tol laut selain dalam pengangkutan barang juga untuk konektivitas penumpang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Pelabuhan Depapre yang ada di Jayapura, Papua kini mendukung tol laut untuk pelayanan muat kapal penumpang dengan tujuan sejumlah kota di papua dan Papua Barat. Yang mana sebelumnya program tol laut tersebut konsentrasinya adalah pendistribusian beras dari Selatan Papua ke daerah lainnya di Papua.

“Pengoperasian Pelabuhan Depapre yang dari awal menggunakan skema tol laut, kemudian di rubah ke layanan bongkar muat penumpang. Perubahan ini terjadi dampak dari stopnya subsidi pembiayaan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Papua,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw.

Dia mengatakan, pembiayaan yang dimaksud merupakan biaya transportasi kendaraan yang memuat beras dari Pelabuhan Depapre ke titip pertama di jalan depan Hotel Sunni Gardeng. Yang kemudian dilanjutkan perjalanannya ke titik kumpul di Gudang Bulog di Kota Jayapura.

Alfons menyebutkan bahwa Ketika skema tol laut tidak lagi berjalan, maka pengoperasian Pelabuhan Depapre dialihkan untuk layanan bongkar muat penumpang. Bahkan aktivitas ini sudah berlangsung sejak tahun lalu dan banyak penumpang yang sudah menggunakan layanan tersebut.

“Animo masyarakat atau penumpang yang menggunakan Pelabuhan Depapre trafikya terus meningkat, pertanda bahwa prospek kedepan sangat menjanjikan untuk di kelola lebih professional lagi untuk mendukung peningkatakan pendapatan daerah,” jelasnya.

Untuk diketahui, beberapa kapal laut seperti KM Sabuk Nusantara telah melakukan kativitas bongkar muat penumpang sejak 2024 lalu dengan rute Pelabuhan Depapre menuju sejumlah pelabuhan sampai di Pelabuhan Teluk Wondama.

Alfons menambahkan, sebagai OPD tekhnis pihaknya juga sedang berkoordinasi dan merencanakan dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan Pelabuhan Depapre supaya kedepan kapal putih bisa sandar dan lakukan bongkar muat penumpang. Sehingga setiap kapal yang masuk atau keluar membawa ratusan penumpang sesuai kapasitas muat. “

Salah satu data terbaru yang kami miliki adalah, pada hari Kamis (5/6/2025) Kapal Sabuk Nusantara 81 sandar dengan membawa 147 penumpang,” sebutnya.

Ia berharap, supaya Pelabuhan Depapre di waktu-waktu yang akan datang lebih ramai lagi, apalagi dengan rencana pengembangan pelabuhan tersebut untuk di singgihi kapal putih.

Setiap 17 Juni Diperingati Sebagai Hari Dermaga di Indonesia, Ternyata Berlatar Sejarah

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru