Bus listrik merek Zhongtong asal Cina baru saja diuji coba oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) selama satu hari penuh. Uji coba ini dilakukan tanpa memembawa penumpang pada Jumat (27/6/2025) kemarin.
Uji coba tersebut dilakukan untuk menguji fungsi sistem pemosisian global (global positioning system/GPS). Selain itu juga voice announcer atau penyiaran suara di dalam bus, LED running text dan lainnya.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, uji coba yang dilakukan Transjakarta merupakan prosedur yang biasa diterpkan sebelum unit bus melayanin pelanggan di jalur.
Menurutnya uji coba tersebut juga untuk memastikan semua kesiapan teknis sudah berjalan sesuai SPM atau standar pelayanan minimum. Bus-bus listrik yang di uji coba merupakan bus baru tipe highdeck yang akan beroperasi di layanan koridor atau Bus Rapid Transit (BRT) atau Mix (BRT dan non BRT).
“Kami lakukan uji oba di enam layanan Transjakarta yakni Pulogadung – Kejaksaan agung (4K), Lebak Bulus – Pasar Baru (Koridor 8), Terminal Senen – Lebak Bulus (6H), Stasiun Manggarai – Blok M (6M), PGC – Juanda (5C) dan PGC – Terminal Tanjung Priok (Koridor 10),” jelas Ayu melalui keterangan tertulisnya.
Dia menegaskan bahwa Transjakarta siap berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbo. Tak hanya itu, dengan hadirnya bus listrik baru ini juga Transjakarta mendukung transportasi berkelanjutan di perkotaan serta mencapai target net zero emission atau nol emisi pada tahun 2060 mendatang.
“Bus-bus listrik baru ini akan menambah jumlah bus listrik yang sudah dioperasikan Transjakarta. Saat ini kami sudah mengoperasikan sebanyak 300 unit bus listrik,” kata Ayu.
Kedepannya, ditargetkan secara bertahap semua armada Transjakarta akan bertahap beralih dari bus konvensional menjadi bertenaga listrik sepenuhnya pada 2030. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya juga hendak menambahkan 200 unit bus listrik untuk memperkuat layanan transportasi di Jakarta.
Ratusan bus listrik itu nantinya akan digunakan untuk operasional Transjakarta dan Transjabodetabek.
“Jadi otomatis, begitu ada tambahan 200 unit dalam kota, maka sebagian akan di-split untuk memperkuat layanan Transjakbodetabek,” kata dia, Jumat (20/6/2025).
Untuk diketahui, Perum Damri beberapa Waktu lalu mendatangkan 70 bus listirk merek Zhongtong. Di mana bus-bus listrik baru ini sebagian juga akan dioperasikan untuk angkutan massal oleh Transjakarta.
70 Bus Listrik Zhongtong Tiba, Damri: “Transportasi Berkelanjutan”