Meski dikenal sebagai negara paling misterius dan tertutup, namun bukan berati tidak ada denyut pariwisata untuk negara sosialis komunis tersebut, pasalnya Korea Utara baru meluncurkan layanan perahu makan, yang memungkinkan wisatawan menikmati makanan sambil berlayar di Sungai Taedong yang mengalir melalui Pyongyang, menurut laporan media berita pro-Korut pada hari Senin.
Layanan perahu keliling wisata saat ini populer di kalangan wisatawan di Sungai Taedong, menurut laporan Choson Sinbo, surat kabar pro-Korea Utara yang berbasis di Jepang.
Perahu beratap tenda ini tersedia dalam tipe enam orang dan 12 orang, keduanya dikemudikan oleh penumpang sendiri dan dilengkapi dengan meja barbekyu yang dipasang di bagian tengah, kata surat kabar tersebut.
Media mengutip pernyataan seorang pejabat kementerian transportasi yang mengatakan bahwa permintaan warga sipil untuk layanan perahu sungai tumbuh pesat, sebagian besar berasal dari keluarga, dan sulit untuk memenuhi permintaan pada hari libur.
Sungai Taedong merupakan tujuan wisata populer bagi wisatawan asing dan lokal di Korea Utara. Layanan perahu pesiar yang diluncurkan di sungai tersebut pada tahun 2013 dapat mengangkut hingga 300 penumpang dan dilengkapi dengan ruang makan.
Peluncuran layanan perahu makan ini dilakukan setelah negara tersebut mengembangkan berbagai program pariwisata yang bertujuan untuk menghasilkan devisa asing, serta mempromosikan konsumsi dalam negeri dan sirkulasi mata uang lokal.
Korea Utara Berencana Buka Resor Wisata untuk Pelancong Asing yang Bernyali