Tuesday, September 30, 2025
HomeDestinasiCukup dengan Rp8.000 Sudah Bisa Merasakan Lewati Dua Terowongan Kereta Bersejarah

Cukup dengan Rp8.000 Sudah Bisa Merasakan Lewati Dua Terowongan Kereta Bersejarah

Naik kereta api melewati kawasan yang bersejarah ditambah dengan pemandangan yang indah, menjadikan suasana layaknya edukasi berjalan. Tanpa disadari setiap jalur dan bangunan yang dilewati adalah hasil dari karya arsitek-arsitek terbaik yang hasil karyanya bisa dinikmati hingga kini. Ya, kita pun mengenal banyaknya bangunan maupun kawasan yang dijaga kelestariannya disekitaran jalur kereta api. Seperti halnya jalur kereta api yang ada di kawasan Jawa Timur tepatnya pada jalur Jember – Ketapang.

Tak harus menggunaman kereta api dengan pemberhentian singkat, namun mita bisa menggunakan kereta api sambil menikmati panorama menarik hanya dengan harga tiket yang relatif murah. Dengan perjalanan sekitar 2 setengah jam, penumpang bisa merasaka keindahan panorama dan melewati bangunan bersejarah seperti stasiun dan teeowongan.

Menggunakan Kereta Api (KA) Pandanwangi merupakan solusi terbaik untuk merasakan peejalanan dari Stasiun Jember hingga Stasiun Ketapang. Banyaknya pemandangan terlihat yang unik dan menawan membuat perjalanan bertambah nyaman meskipun dengan fasilitas seadanya didalam rangkaian ekonomi.

Untuk harga tiket KA Pandanwangi ini pun relatif sangat murah, yaitu hanya Rp8.000 saja masyarakat bisa merasakan perjalanan pulang pergi. Adapun keberangkatan KA Pansanwangi dari Stasiun Jember adalah pukul 05.10 WIB dan 07.45 WIB, tiba di Stasiun Ketapang pukul 07.45 WIB dan 16.45 WIB. Sedangkan untuk keberangkatan Stasiun Ketapang adalah pukul 10.00 WIB dan 18.45 WIB, tiba di Stasiun Jember pukul 12.30 WIB dan 21.15 WIB. Perlu diingat jika ingin memesan tiket KA Pandanwangi jangan mendadak, karena tiket selalu cepat habis terjual.

KA Pandanwangi

Selain panorama yang indah, KA Pandanwangi juga melewati terowongan legendaris yang sayang jika tidak diabadikan selama perjalanan kereta api. Terowongan tersebut adalah Garahan dan Mrawan. Terowongan tersebut juga tak jauh dari stasiun yang memiliki nama yang sama.

Tak hanya itu, mulai 9 Agustus 2025 KA Pandanwangi juga telah menambah enam stasiun pemberhentian agar masyarakat bisa menikmati KA tersebut dengan praktis dan mudah. Enam stasiun tambahan tersebut adalah Ledokombo, Sempolan, Garahan, Glenmore, Sumberwadung, dan Argopuro.

KAI memastikan seluruh perubahan operasional telah dikonsultasikan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan instansi terkait, untuk menjaga keselamatan serta ketepatan waktu. KAI juga berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu dalam berbagai kondisi, termasuk saat menghadapi situasi darurat seperti saat ini.

Sasaksaat – Inilah Terowongan Kereta dengan Waktu Pembangunan Paling Lama di Indonesia

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru