Kapal pesiar Crown Iris menjadi salah satu kapal yang memiliki sejarah panjang di dunia pelayaran modern. Tidak hanya menjadi simbol kemewahan di laut, tetapi juga saksi perkembangan industri kapal pesiar internasional selama lebih dari empat dekade.
Kapal ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1989 dengan nama Royal Princess, dibangun oleh galangan kapal Wärtsilä Marine, Finlandia. Pada masa itu, ia menjadi kapal pesiar modern dengan desain khas yang lebih ramping dibandingkan kapal sebelumnya. Keberadaannya menandai era baru bagi Princess Cruises, perusahaan yang saat itu tengah naik daun di industri wisata maritim.
Seiring berjalannya waktu, kapal ini berpindah tangan dan berganti nama beberapa kali, tahun 1989–2005 kapal ini bernama Royal Princess dan dioperasikan Princess Cruises. Kemudian tahun 2005-2011 Namanya berubah menjadi Artemis dan bergabung dengan P&O Cruises di Inggris.
Tahun 2011, memiliki nama Artania sebelum dijual. Hingga akhirnya tahun 2018 bernama Crown dan resmi menjadi Crown Iris dan dikelola oleh perusahaan Israel yakni Mano Maritime. Perjalanan panjang dengan berbagai nama ini menunjukkan bagaimana sebuah kapal pesiar bisa tetap relevan meskipun usianya terus bertambah.
Sejak berganti nama menjadi Crown Iris, kapal ini lebih banyak beroperasi di kawasan Mediterania Timur, membawa ribuan wisatawan dari Israel, Yunani, Italia, hingga Siprus. Dengan kapasitas lebih dari 1.800 penumpang, kapal ini menghadirkan berbagai fasilitas seperti restoran mewah, teater hiburan, kolam renang, serta area olahraga.
Menariknya, meski dibangun lebih dari 35 tahun lalu, Crown Iris tetap beroperasi aktif hingga kini. Sejumlah pengamat maritim menyebut kapal ini sebagai “kapal transisi” yang memperlihatkan peralihan desain kapal pesiar dari era 1980-an menuju abad ke-21.
Bagi Israel, Crown Iris bukan sekadar kapal, melainkan simbol kebanggaan nasional. Ia menjadi kapal pesiar terbesar yang pernah dimiliki perusahaan pelayaran Israel, serta menjadi penghubung wisata bahari negara tersebut dengan dunia luar.
Untuk diketahui, baru-baru ini kapal pesiar Crown Iris dicegat oleh warga Yunani yang pro dengan Palestina. Bahkan ratusan aktivis di Volos Yunani memprotes kedatangan kapal pesiar ini pada 13 Agustus lalu.
Mahakarya Greenline Yacht jadi Sorotan, Lebih Hijau dan Eksklusif!