Qatar Airways telah mengonfirmasi akan mengoperasikan pesawat Airbus A321neo dalam konfigurasi kelas ekonomi. Maskapai penerbangan nasional Qatar ini telah mengakuisisi tiga pesawat jenis ini yang dilengkapi kabin yang relatif padat dengan 236 kursi kelas ekonomi.
Langkah ini mengejutkan kalangan industri, mengingat Qatar Airways secara tradisional dikenal fokus melayani segmen pasar premium.
Dalam tanggapan tertulis, Qatar Airways mengonfirmasi bahwa keputusan untuk mengoperasikan sebagian kecil armada dengan kabin ekonomi disebabkan oleh permintaan kelas ekonomi yang kuat dan terus meningkat pada rute-rute tertentu.
Beberapa media telah menunjukkan bahwa, mulai Oktober 2025 hingga Januari 2026, ketiga pesawat ini akan secara bertahap dilantik ke dalam armada dan dikerahkan ke rute yang menghubungkan Bandara Internasional Hamad (DOH) Doha ke Madinah (MED) di Arab Saudi, Multan (MUX), Sialkot (SKT) dan Peshawar (PEW) di Pakistan, Sharjah (SHJ) di Uni Emirat Arab, dan Tbilisi (TBS) di Georgia.
Qatar Airways juga telah mengonfirmasi bahwa tiga pesawat A321neo pertama yang dilengkapi kabin kelas ekonomi ini bukan bagian dari pesanan 50 pesawat yang telah dibuat maskapai tersebut dengan Airbus.
Maskapai Qatar pertama kali memesan 50 pesawat keluarga A320neo pada tahun 2011. Pesanan tersebut kemudian dikonfirmasi ulang pada tahun 2017, tetapi ditingkatkan ke tipe A321neo yang lebih besar.
Hingga September 2025, Qatar Airways masih menunggu pengiriman 50 unit A321neo tersebut dari Airbus, yang dalam hal ini akan dilengkapi dengan kabin kelas bisnis. Pengiriman terkait pesanan luar biasa ini diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026.
Makin Panas, Airbus Tuntut Qatar Airways Rp3,1 Triliun Gegara Batal Beli Dua Pesawat A350
