AirAsia, maskapai LCC (Low Cost Carrier) asal Malaysia, berpotensi menjadi maskapai pertama di luar Cina yang bakal mengoperasikan pesawat regional twin engine narrow body C919 buatan COMAC (Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd).
Seperti dikutip South China Morning Post – scmp, disebut AirAsia tertarik untuk memesan dan membeli pesawat jet komersial COMAC C919 buatan Cina. Kabar ini muncul setelah adanya pernyataan dari CEO AirAsia, Tony Fernandes, yang mengisyaratkan ketertarikannya pada pesawat tersebut. Jika kesepakatan ini terwujud, ini akan menjadi momen penting bagi kedua pihak.
Bagi AirAsia, potensi pemesanan C919 bisa menjadi langkah strategis untuk mendiversifikasi armada mereka. Saat ini, AirAsia mengandalkan pesawat Airbus A320, dan C919 akan menjadi pesaing langsung yang menawarkan pilihan lain di luar monopoli Airbus-Boeing.
Sementara bagi Bagi COMAC, ini akan menjadi terobosan internasional yang sangat signifikan. Saat ini, C919 dioperasikan secara eksklusif oleh maskapai-maskapai Cina. Memiliki pelanggan besar dan berpengaruh seperti AirAsia akan membuka jalan bagi COMAC untuk menembus pasar penerbangan global dan bersaing dengan pabrikan Barat.
Mengenai berapa unit yang akan dibeli, saat ini belum ada informasi publik resmi yang menyebutkan jumlah pasti pesawat C919 yang akan dibeli oleh AirAsia.
Berita yang beredar masih sebatas minat awal dan pembicaraan serius antara AirAsia dan COMAC. Apabila kesepakatan ini terwujud, biasanya akan dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) atau surat niat (Letter of Intent) sebelum jumlah dan detail pesanan final dikonfirmasi.
COMAC C919 Pertama Kali Lakukan Penerbangan Komersial di Luar Cina Daratan