Wednesday, September 17, 2025
HomeHot NewsMonorel Tertua Ada di Jerman dan Masih Beroperasi

Monorel Tertua Ada di Jerman dan Masih Beroperasi

Monorel merupakan salah satu moda transportasi yang sudah jarang ditemukan. Di Indonesia sendiri bisa ditemukan di Taman Mini Indonesia Indah dan di Jepang pun sudah dipensiunkan karena usia yang cukup tua.

Namun, tak semua monorel di atas rel, ada juga yang menggantung seperti di Jepang yang belum lama ini dipensiunkan. Namun, tahukah kalian bahwa ada monorel tertua yang menggantung alias rel di atas?

Monorel ini ada di Jerman dengan menggunakan kereta gantung bernama Schewebebahn Wuppertaler. Monorel Jerman ini pun seringali disebut dengan julukannya kereta mengambang. Ini karena monorel Jerman tersebut memiliki rel di bagian atas seperti menggantung.

Schewebebahn Wuppertaler ini dibangun tahun 1989 silam dan sudah dirancang sejak tahun 1824. Monorel tersebut dirancang oleh insinyur Inggris Henry Palmer dan instalasi dengan stasiunnya dibangun di Barmen, Elberfeld dan Vohwinkel antara tahun 1897.

Monorel tersebut dibangun dalam waktu tiga tahun dan jalur pertama tahun 1901 siap dioperasikan. Uji coba monorel ini dimulai pada 24 Oktober 1900 oleh Kaisar Jerman William II.

Pada masa itu, monorel menjadi transportasi yang sangat diandalkan. Hingga sekarang, lintasan dari monorel ini sepanjang 13,3 km dengan 20 pemberhentian. Tingginya mulai dari delapan hingga 12 meter di atas tanah.

Kecepatan monorel mencapai 60 km per jam dan ini mengangkut 75 ribu penumpang per hari, atau sekitar 25 juta per tahun (2008). Monorel tertua ini memiliki banyak kisah sejarah sejak Perang Dunia I hingga saat ini.

Untuk diketahui, monorel Schewebebahn Wuppertaler pernah berhenti saat Perang Dunia II karena serangan udara dan merusak relnya. Sehingga pada tahun 1946, lintasan rel ini pernah direkonstruksi sehingga monorel ini bisa beroperasi lagi.

Bukan hanya itu, kecelakaan paling fatal terjadi pada tahun 1999 yang menelan korban jiwa. Saat itu, kereta nomor 4 tergelincir karena danya benda yang tertingga di lintasan rel setelah dilakukan perbaikan.

Hal ini kemudian membuat satu gerbong jatuh dan mengakibatkan lima penumpang meninggal dunia serta 47 lainnya luka-luka.

Beroperasi Sejak Tahun 1957, Tokyo Bersiap Pensiunkan Monorel di Kebun Binatang Ueno

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru