Tuesday, October 21, 2025
HomeDaratWajah Baru Stasiun Purwakarta, Akhirnya Segera Dilengkapi Kanopi

Wajah Baru Stasiun Purwakarta, Akhirnya Segera Dilengkapi Kanopi

Siapa yang tak kenal Stasiun Purwakarta? Ya, stasiun yang merupakan paling besar di Kota Purwakarta ini merupakan stasiun berikutnya yang nantinya akan memiliki bangunan kanopi. Bagi masyarakat, stasiun yang dijuluki sebagai ‘kuburan kereta api’ tentu mendapat respon positif khususnya penumpang kereta api.

Seperti diketahui bahwa Stasiun Purwakarta sama sekali tak memiliki atap yang terpasang di peron. Atap yang terpasang hanya berada dan tersambung pada stasiun saja. Jadi jika dalam keadaan cuaca sedang hujan, tentu sangat merepotkan bagi penumpang yang hendak naik dan turun kereta api.

Penumpang memadati Stasiun Purwakarta.

Tak hanya pembangunan kanopi pada peron stasiun, bagian peron di Stasiun Purwakarta pun diperpanjang. Mengingat kereta api yang datang dan berhenti di stasiun besar ini biasanya melebihi peron dan cukup kesulitan tentunya kepada penumpang.

Terlihat saat ini pembangunan kanopi Stasiun Purwakarta masih tahap pengerjaan namun tiang dan besi penyangga sudah terpasang dengan rapi dan sempurna. Belum diketahui, setelah kanopi selesai dibangun apakah peron dibuat tinggi atau tidak. Namun yang jelas, PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) yang menunjuk Stasiun Purwakarta untuk fokus menyelesaikan pembangunan kanopi sebagai prioritas utama.

Hingga kini Stasiun Purwakarta masih digemari masyarakat yang ingin destinasi dengan lokasi yang terjangkau atau sekedar menikmati kuliner di pusat kota. Tak heran, banyak kereta api dengan rute Bandung – Cikampek atau pun sebaliknya singgah di stasiun yang memiliki cagar budaya ini.

Selain itu, jika mengingat Stasiun Purwakarta, pasti benak yang terlintas adalah ‘kuburan kereta’. Bagaimana tidak, stasiun ini juga dijuluki masyarakat sebagai stasiun yang memiliki keunikan.

Sebab, kawasan tersebut merupakan kuburan gerbong dan kereta. Kuburan ini menyimpan ratusan gerbong kereta berwarna-warni yang ditumpuk hingga ketinggian 7 meter di salah satu sisi pinggiran rel kereta. Gerbong dan kereta yang dimakamkan di sini merupakan bekas dipo lokomotif dan KRL Ekonomi Non-AC yang sudah tidak beroperasi. Karena keunikannya, kuburan kereta ini sering menjadi lokasi foto-foto wisatawan maupun warga sekitar.

Selain Berusia Satu Abad, Stasiun Purwakarta Adalah Awal Jalur KA Menanjak dan Berkelok Menuju Bandung

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru