Era kemajuan kereta api di Indonesia memang sudah terlihat dari berbagai infrastruktur dan bangunan. Seperti rangkaian kereta yang sudah di modifikasi menjadi tingkat kenyamanan yang tinggi, fasilitas di kereta maupun stasiun yang modern, serta jalur ganda kereta api yang sudah tersebar di berbagai wilayah.
Dari berbagai kemajuan pembangunan tersebut ternyata masih ada yang mempertahankan keasliannya, seperti bangunan stasiun yang kental akan cagar budaya dan jalur tunggal kereta api di beberapa wilayah. Nah, ternyata masih ada wilayah kereta api yang masih dipertahankan jalur tunggalnya, padahal disaat wilayah lain sudah harus menggunakan jalur ganda.

Wilayah ini berada di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember. Bagi kalian yang pernah naik kereta api ke wilayah tersebut mungkin tahu bahkan hafal sekali bahwa jalur tersebut hanya memiliki jalur tunggal. Stasiun yang dilewati wilayah Daop 9 Jember ini meliputi:
• Stasiun Pasuruan
• Stasjun Rejoso
• Stasiun Grati
• Stasiun Bayeman
• Stasiun Probolinggo
• Stasiun Leces
• Stasiun Malasan
• Stasiun Ranuyoso
• Stasiun Klakah
• Stasiun Randuagung
• Stasiun Jatiroto
• Stasiun Tanggul
• Stasiun Bangsalsari
• Stasiun Rambipuji
• Stasiun Mangli
• Stasiun Jember
• Stasiun Arjasa
• Stasiun Kotok
• Stasiun Kalisat
• Stasiun Ledokombo
• Stasiun Sempolan
• Stasiun Garahan
• Stasiub Mrawan
• Stasiun Kalibaru
• Stasiun Glenmore
• Stasiun Sumberwadung
• Stasiun Kalisetail
• Stasiun Temuguruh
• Stasiun Singojuruh
• Stasiun Rogojampi
• Stasiun Banyuwangi Kota
• Stasiun Argopuro
• Stasiun Ketapang
Uniknya, stasiun-stasiun yang dilewati kereta api di Daop 9 Jember ini mayoritas masih menggunakan persinyalan mekanik. Selain itu kebanyakan bangunan stasiunnya pun masih tergolong cagar budaya PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI).
Seperti beberapa area di wilayah Daop 2 Bandung, jalur ini masih menggunakan jalur tunggal. Mengingat area yang dilewati masih memiliki bukit terjal dan terdapat terowongan yang mungkin sulit untuk ditembus jika membuat jalur ganda. Selain itu kereta api yang melintas juga tergolong sedikit dibanding wilayah lain yang memiliki perjalanan kereta apinya lebih ramai.
Meski begitu, wilayah Daop 9 Jember masih memiliki panorama yang menawan. Justru dari pengalaman masyarakat penggemar kereta api, walaupun masih memiliki jalur jalur tunggal tapi momen terbaiknya adalah saat di berhenti di stasiun untuk menunggu pergantian jalur (bersilang) dengan kereta api yang berlawanan arah.
Melayani Aspirasi Masyarakat, KA Pandawangi Tambah 6 Perhentian Stasiun Baru di Daop 9 Jember
