Thursday, October 30, 2025
HomeAnalisa AngkutanKeadaan Darurat, Jalur Cabang Kereta Api Jadi Solusi Tepat, Ini Lokasinya

Keadaan Darurat, Jalur Cabang Kereta Api Jadi Solusi Tepat, Ini Lokasinya

Jalur kereta api di Indonesia khususnya di Pulau Jawa masih ada beberapa jalur pintas (shortcut). Jalur pintas ini merupakan jalur cabang yang berada di beberapa wilayah yang fungsinya bisa digunakan dalam keadaan darurat. Jalur kereta api mulai dari barat hingga timur Pulau Jawa memiliki 2 wilayah yaitu wilayah utara dan selatan.

Nah, jalur cabang tersebut hingga kini masih aktif dan dilewati kereta api reguler setiap harinya. Selain itu jalur cabang juga digunakan kereta api untuk jalur alternatif. Tak hanya jalan raya yang memiliki jalur alternatif, begitu pun dengan kereta api. Misalnya pada jalur utama terjadi masalah atau tragedi rintang jalan, seperti kecelakaan atau musibah dari bencana alam.

Lokasi-lokasi jalur cabang kereta api yang biasa digunakan untuk perjalanan memutar tersebut adalah Stasiun Cikampek, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Kroya, Stasiun Tegal, Stasiun Prupuk, Stasiun Brumbung, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Kertosono, Stasiun Tarik, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Bangil, dan Stasiun Wonokromo.

Ilustrasi percabangan jalur kereta api. (Foto: Dok. Istimewa)

Kereta api yang mengalami Peristiwa Luar Biasa Hebat (PLH) yang hingga menutup jalur lainnya, pastinya membuat kereta api lainnya harus melewati jalur alternatif (memutar). Jalur cabanglah yang menjadi acuan utama untuk tetap melancarkan perjalanan kereta api meski waktu tempuh lebih lama.

Selanjutnya baru-baru ini jalur kereta api menghadapi cuaca yang tidak bersahabat di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ya, banjir yang merendam wilayah tersebut membuat jalur kereta api ikut terendam akibat hujan yang mengguyur lebat. Akibatnya kereta api yang melewati wilayah Semarang terpaksa harus memutar melewati Surabaya dan Tegal. Bahkan sebelumnya kereta api mengalami keterlambatan bahkan dibatalkan.

Sebanyak empat kereta perjalanannya dibatalkan yaitu KA 189 Joglosemarkerto batal sepanjang relasi Alastua-Semarang Tawang KA 262, Blora Jaya batal sepanjang relasi Semarang Poncol-Alastua, KA 265 Ambarawa Ekspres batal sepanjang relasi Alastua-Semarang Poncol KA 231/232 Banyubiru batal sepanjang relasi Solo-Semarang Tawang.

Beberapa kereta api lainnya tetap melakukan perjalanan dengan dialihkan ke jalur memutar atau shortcut. Alasannya supaya penumpang tetap melanjutkan perjalanan walaupun alami keterlambatan. Karena faktor alam pun terkadang tidak diprediksi.

Hampir Punah! KAI Gandeng Komunitas Kereta Api Rawat Cagar Budaya Corong Air

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru