Monday, December 29, 2025
HomeAnalisa AngkutanTok! Stasiun Jatake Resmi Beroperasi Mulai Januari 2026, Begini Penjelasannya

Tok! Stasiun Jatake Resmi Beroperasi Mulai Januari 2026, Begini Penjelasannya

Mendengar stasiun yang masih jadi perbincangan akan beroperasi sebentar lagi, tentu menjadi kabar baik baik masyarakat yang setia pengguna Commuter Line khususnya lintas Rangkasbitung. Ya, Stasiun Jatake ternyata sudah menjadi titik terang bahwa sebentar lagi akan beroperasi resmi untuk penumpang.

Stasiun yang terbilang baru ini sangat dinantikan masyarakat khususnya yang berdomisili dikawasan BSD, Tangerang ini. Apalagi akses yang dari Stasiun Jatake terbilang sangat strategis karena selain dari perumahan kawasan BSD, stasiun ini bisa terhubung dengan akses jalan tol Serpong – Balaraja. Selain itu jika terlihat dari aplikasi map di ponsel, Stasiun Jatake sudah teridentifikasi posisi/letak area tersebut.

Stasiun Jatake yang berlokasi di Kelurahan Jatake-Kelurahan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang nantinya akan diresmikan pada Januari 2026. Hal ini sejalan dengan rampungnya tahapan finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. Kabar ini menjadi penting bagi masyarakat yang berada di pemukiman antara petak Stasiun Parungpanjang maupun Stasiun Cicayur.

Tentu Stasiun Jatake sangat membantu masyrakat yang menjadi stasiun alternatif dengan jarak yang terjangkau. Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi penguatan layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta.

Bagian dalam Stasiun Jatake. (Foto: Dok. KAI)

Menurut data yang dihimpun dari laman Detik bahwa pertumbuhan pengguna di lintas Rangkasbitung terus menunjukkan tren positif, dari 43.317.716 pengguna pada 2022, meningkat menjadi 62.085.471 pengguna pada 2023. Kemudian 69.999.362 pengguna pada 2024, dan mencapai 70.496.181 pengguna sepanjang Januari-November 2025.

Bobby menerangkan Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang mengintegrasikan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan. Stasiun ini dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi, dengan bangunan tiga lantai seluas sekitar 3.000 meter persegi.

Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, Stasiun Jatake memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter. Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari. Fasilitas Stasiun Jatake juga nantinya dirancang untuk menunjang kebutuhan pengguna Commuter Line secara menyeluruh.

Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, serta ruang perkantoran KAI. Sementara itu, area luar dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda, serta lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 meter persegi.

Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56%, mencakup prasarana dan fasilitas penunjang. Saat ini, KAI bersama DJKA Kemenhub tengah menjalani tahap akhir berupa beragam uji prasarana dan kesiapan operasional guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan pengguna Commuter Line di lintas Rangkasbitung sebelum stasiun melayani masyarakat.

Stasiun Jatake akan melayani Commuter Line lintas Tanah Abang-Rangkasbitung yang mencakup Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung. Penambahan stasiun ini diharapkan memperkuat distribusi penumpang serta meningkatkan kelancaran perjalanan masyarakat.

Okupansi Minim dan Terlalu Dekat dengan Stasiun Manggarai, Stasiun Mampang Nonaktif Secara Permanen

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru