Musim libur telah tiba! Tidak sedikit warga ibukota yang memilih untuk menghabiskan waktu berlibur mereka bersama orang-orang tercinta. Ada yang mengunjungi keluarga di kampung halaman, hingga mengunjungi suatu destinasi wisata.
Nah, jika diperhatikan, beberapa destinasi wisata lokal kini sudah menyediakan sebuah fasilitas yang memungkinkan para pengunjungnya untuk minum melalui keran air. Walaupun air yang dikeluarkan dari keran tersebut siap minum, tapi ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Berikut, KabarPenumpang.com paparkan beberapa tips untuk minum melalui keran air tersebut, disarikan dari laman doityourself.com.
Baca Juga: Nikmati Perjalanan dengan Makanan dan Minuman Sehat
Periksa Terlebih Dahulu Keran Air Siap Minum
Memang, rasa haus berlebih kadang membuat konsentrasi berkurang, tapi, jangan asal minum juga. Tentu hal pertama yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari keran tersebut. Secara awam kita dapat menentukan tingkat kebersihan dari keran air siap minum melalui beberapa hal sederhana, antara lain kondisi fisik keran tersebut apakah bersih atau mungkin berkarat/berkerak. Kondisi fisik dari keran air penting untuk diperhatikan mengingat rata-rata keran air siap minum ditempatkan di luar ruangan dimana keran air tersebut terpapar debu selain juga kondisi keran air minum digunakan secara umum yang sudah tentu menjadi media untuk bakteri berkembang.
Selain kondisi fisik dari keran air, perlu juga diperhatikan tingkat kejernihan air yang keluar dari keran tersebut. Tingkat kejernihan air merupakan aspek dasar untuk menentukan apakah air tersebut bersih dan layak untuk dikonsumsi. Kondisi fisik dari keran air siap minum dan tingkat kejernihan air yang keluar dari keran tersebut merupakan dua aspek sederhana untuk menentukan kelayakan dari sebuah keran air siap minum.
Alirkan Air Untuk Beberapa Saat Sebelum Diminum
Berkaitan dengan poin yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai tingkat kejernihan air yang keluar dari keran air siap minum. Saat mengecek tingkat kejernihan air yang keluar dari keran dan dirasa cukup layak untuk dikonsumsi, biarkan air tersebut mengalir untuk beberapa saat sebelum dikonsumsi. Merupakan langkah preventif, dimana kemungkinan bibir keran dalam kondisi kotor, dengan membiarkan air mengalir beberapa saat dapan membantu untuk membuang debu dan kotoran yang mungkin menempel di bibir keran. Di sisi lain juga untuk membuang air yang sebelumnya mengendap di saluran air tersebut. Upaya ini dilakukan untuk memastikan air lebih aman lagi untuk dikonsumsi. Tentunya Anda tidak ingin terserang diare setelah meminumnya, kan?
Tunjukkan Sikap Peduli dan Empati Anda
Keran air siap minum merupakan fasilitas publik yang digunakan oleh banyak orang. Turut andil untuk menjaga kebersihan dari sarana tersebut sepertinya merupakan langkah yang mulia. Sesederhana tidak meludah atau bersin-bersin di depan keran tersebut sebelum ataupun sesudahnya demi kenyamanan bersama.
Hindari Menggunakan Keran Air Minum Jika Sedang Sakit
Masih berkaitan dengan kondisi keran air siap minum yang merupakan fasilitas publik, hindari menggunakan fasilitas publik yang satu ini ketika Anda sedang dalam keadaan kurang sehat. Fasilitas publik terlebih lagi air minum adalah media yang riskan untuk penyebaran virus dan bakteri. Menggunakan fasilitas ini ketika sedang sakit akan mempermudah penularan penyakit yang sedang Anda derita pada orang-orang yang menggunakan fasilitas tersebut setelah Anda. Flu merupakan contoh penyakit yang akan sangat mudah penularannya melalui keran air siap minum.
Baca Juga: Ini Dia! Pekerjaaan Favorit Yang Asyik Dilakukan Sembari Liburan
Untuk Digunakan Oleh Manusia, Bukan Oleh Hewan
Fasilitas ini disediakan untuk digunakan oleh manusia, jadi jangan biarkan hewan peliharaan Anda minum dari keran air minum ini. Secara moral, memberi minum binatang peliharaan Anda melalui keran air minum yang diperuntukkan untuk manusia ini secara tidak langsung telah merendahkan derajat manusia yang minum dari keran ini setelah binatang peliharaan Anda. Di samping hal terpenting yang harus diperhatikan disini adalah bisa jadi air liur atau air seni dari binatang peliharaan Anda yang tidak sengaja tertetes di sekitaran keran mengkontaminasi orang lain yang menggunakan fasilitas ini setelahnya. Akan menjadi masalah serius jika yang terkontaminasi adalah anak dibawah umur yang sistem kekebalan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.
Jangan Disentuh!
Hindari menyentuh bibir keran (bagian dimana air keluar) dengan tangan atau media apapun. Bahkan ketika Anda minum dari keran ini, usahakan memberi jarak antara mulut Anda dan bibir keran. Hal ini untuk menghindari keran terkontaminasi virus dan bakteri yang dapat membahayakan pengguna selanjutnya. Berlaku juga untuk pengambilan air dengan media botol, kaleng ataupun gelas, usahakan tidak ada bagian dari media tamping yang menyentuh bibir keran.