Ada pemandangan tak biasa di stasiun Kereta Api (KA) wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung. Ya, Stasiun Purwakarta yang lebih dikenal masyarakat dengan angkutan kereta lokalnya, kini sedang dibangun peron baru. Peron yang semula hanya berjarak pendek rasanya cukup menyulitkan para pelanggan kereta api baik naik dan turun kereta api. Saat ini pembangunan penambahan peron dengan cara diperpanjang masih terus dilakukan.
Adapun saat ini beberapa kereta api yang berhenti tak hanya rangkaian KA angkutan lokal saja. Namun ada beberapa kereta api jarak jauh dari arah Bandung maupun Jakarta/Cirebon pun berhenti disini. Adanya perpanjangan peron di Stasiun Purwakarta tentu saja membuat pelanggan kereta api semakin nyaman untuk naik dan turun kereta api.
Stasiun Purwakarta memiliki enam jalur. Jalur utamanya digunakan sebagai jalur kereta rute dari dan ke Jakarta dan Bandung. Selain menghubungkan Purwakarta dengan kedua kota besar tersebut, stasiun ini juga menjadi perhentian kereta api dari dan ke Surabaya dan Semarang, dengan kelas kereta eksekutif, ekonomi premium, dan lokal.
Selain itu, Bangunan stasiun ini masih asli dan saat ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan Gapeka 2025, berikut adalah layanan kereta api yang berhenti di Stasiun Purwakarta:
• Perjalanan Antarkota
– Parahyangan
– Papandayan
– Pangandaran
– Cikuray
– Serayu
– Harina
– Ciremai
• Lokal (Commuter Line)
– Commuter Line Bandung Raya
– Commuter Line Garut
– Commuter Line Walahar
Dari hasil pantauan kabarpenumpang, peron di Stasiun Purwakarta ini diperpanjang untuk memudahkan pelanggan kereta api terutama KA Commuter Walahar dan Commuter Garut. Pasalnya batas pemberhentian KA tersebut melebihi batas peron yang saat ini masih pendek. Sehingga petugas selalu menginformasikan saat di perjalanan kereta, agar pelanggan bergeser ke bagian tengah kereta agar mendapatkan peron saat turun di Stasiun Purwakarta.
Dengan diperpanjangnya peron, pelanggan yang akan turun di Stasiun Purwakarta lebih mudah dan nyaman. Dan perlu diingat bahwa KAI selalu menghimbau agar berhati-hati dalam menunggu kereta api saat datang di perob Stasiun Purwakarta. Dan dimohon untuk berdiri dibelakang garus kuning dan selalu mengikuti arahan dari petugas keamanan di stasiun.
