Setelah menanti sekian lama, PT KAI melalui anak perusahaannya, PT Kereta Api Wisata membuka layanan terbarunya, yaitu Kereta Priority. Pada awalnya, kereta wisata ini hanya diperuntukkan untuk rombongan atau hanya bisa dipesan satu gerbong. Kini bisa dinikmati secara personal. Tentu saja, dengan fasilitas yang sudah dipersonalisasi terlebih dahulu.
Baca Juga: India Hadirkan Kereta Kubah Kaca Untuk Tarik Wisatawan
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman Kompas.com, Kereta Priority ini hanya beroperasi ketika akhir pekan saja. Hingga saat ini, baru ada dua tujuan dari kereta wisata ini, yaitu Jakarta (Gambir) menuju Yogyakarta, dan Jakarta (Gambir) menuju Solo. Untuk jadwalnya sendiri, PT KAI mengatakan kereta akan berangkat setiap hari Jumat malam, baik untuk tujuan Yogyakarta maupun Solo.
Untuk tujuan Yogyakarta, kereta akan berangkat setiap pukul 20.45 WIB dan pulang pada hari Minggu pukul 20.00 WIB. Sedangkan untuk tujuan Solo, kereta akan berangkat pada pukul 20.15 dan pulang pada hari Minggu pukul 20.00 WIB. Untuk masalah pemesanan tiket, tidak ada bedanya dengan pemesanan tiket perjalanan pada umumnya. Para penumpang bisa membeli langsung di loket hingga di channel-channel pembayaran tiket kereta, diantara lain via KAI Access, KAI 121, loket kereta api, konter KA Wisata, situs KAI, dan para partner online lainnya.
Baca Juga: Enam Kereta dengan Perjalanan Paling Romantis Bersama Pasangan
Jika Anda memesan tiket dari aplikasi KAI Access, kategori Prority akan muncul jika Anda memilih kereta Taksaka, Argo Lawu, dan Dwi Pangga di akhir pekan. Untuk masalah harga, PT KAI masih memberlakukan harga promo untuk periode Agustus hingga Oktober 2017 mendatang. Anda diwajibkan untuk merogoh kocek Rp750.000 untuk bisa menikmati layanan anyar tersebut. Harga itu sudah termasuk beragam penawaran gratis, seperti layanan restorasi dan penggunaan fasilitas yang tersedia.
Sedikit berbeda dengan layanan kereta lainnya, salah satu kebijakan yang diterapkan pihak KAI untuk KA Wisata Priority ini tidak berlaku reduksi atau pemotongan harga bagi karyawan, TNI, Polri dan siapapun. Jadi semua masyarakat sama rata untuk menggunakannya.
Diketahui, layanan ini baru dibuka pada Jumat (4/8/2017) kemarin. Presiden Direktur PT KA Pariwisata, Totok Suryono mengatakan ini merupakan perjalanan perdana Kereta Wisata Priority. “Ke depannya, kita akan menyediakan pilihan pada pengguna yang ingin menggunakan layanan lebih, seperti kelas Luxury, jadi kita namakan kelas priority,” jelas Totok.
Adapun fasilitas lain yang bisa dinikmati oleh para penumpang secara personal adalah Audio Video On Demand (AVOD) yang berfungsi layaknya karaoke perseorangan. AVOD ini tersedia di setiap bangku penumpang. Untuk layanan restorasi pun sudah tidak lagi menyajikan layanan prasmanan melainkan ala carte.
Baca Juga: Ratakan Persebaran Wisatawan di Bali, Pemerintah Tawarkan Jalur Kereta ke Investor Cina
Dari segi desain kereta pun memiliki perbedaan yang mencolok dengan kereta wisata sebelumnya. Dominasi warna coklat dan emas menunjukkan sisi eksklusif dan elegan. Direktur Operasi dan Administrasi PT KA Wisata, Sunarjo mengatakan, pelayanan yang diberikan di atas eksekutif, bahkan sekelas VVIP tamu kepresidenan. “Kita betul-betul menyajikan sesuatu yang berbeda, pengalaman yang benar-benar menarik selama perjalanan, dan harapannya memberikan kesan tersendiri bagi konsumen.” ungkap Sunarjo dilansir dari sumber yang sama.