Tuesday, January 14, 2025
HomeAnalisa AngkutanApa Arti ‘ER’ Pada Pesawat dan Apa yang Membuatnya Menjadi Pesawat ‘ER’?...

Apa Arti ‘ER’ Pada Pesawat dan Apa yang Membuatnya Menjadi Pesawat ‘ER’? Ini Jawabannya

Seiring waktu, varian pesawat menjadi lebih beragam. Ada pesawat Airbus A320neo (new engine option), Boeing 777-200LR (Long Range), Airbus A321XLR (Extra Long Range), Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range), Boeing 777-300ER, dan lainnya. Khusus untuk varian ‘ER’ atau Extended Range, sebetulnya apa yang membuat sebuah pesawat berlabel ER dan apa artinya?

Baca juga: Inilah Alasan Airbus Bikin Pesawat Varian NEO “New Engine Option”

Varian pesawat ER pertama kali muncul setelah berhasil dikembangkan Boeing pada tahun 1980an. Varian ER pertama dari keluarga pesawat Boeing adalah 767, pesawat twinjet widebody menengah hingga jarak jauh.

Model aslinya adalah Boeing 767-200. Pesawat ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1982 bersama maskapai Amerika Serikat (AS), United Airlines. Tak lama setelahnya atau pada tahun 1984, varian Boeing 767-200ER muncul bersama maskapai Israel El Al.

Di tahun-tahun selanjutnya, Boeing terus membuat varian ER pada tipe pesawat pengembangan dari Boeing 767, seperti Boeing 767-300ER, Boeing 767-400ER, Boeing 747-400ER, Boeing 777-200ER, sampai Boeing Boeing 777-300ER.

Selain widebody, Boeing juga membuat varian ER pada pesawat narrowbody. Varian ER pertama pada pesawat narrowbody Boeing adalah 737-900ER. Boeing mengembangkan varian ini untuk memberi maskapai penerbangan pilihan mengoperasikan pesawat narrowbody dengan jangkauan dan kapasitas yang serupa Boeing 757.

Boeing juga mengembangkan dan meluncurkan 737-700ER pada pertengahan tahun 2000-an. Pesawat ini memiliki spesifikasi yang mirip dengan Airbus A319LR.

Pada pesawat jet regional, varian ER juga melengkapi pilihan operator. Di antaranya Embraer ERJ135 ER dan LR, 140 ER dan LR, dan 145 ER dan LR.

Dari sekian varian ER di atas, diketahui mereka bukanlah pesawat tipe baru melainkan memakai model lama namun terdapat beberapa pengembangan hingga berlabel ER.

Pengembangan tersebut berupa tangki bahan bakar tambahan dan beberapa bagian yang diperkuat agar mencapai Maximum Permissable Take Off Weight (MTOW) yang lebih tinggi dengan aman.

Baca juga: Varian Pesawat Sipil Mana yang Paling Aman di Dunia? Ini Jawabannya 

Dilansir Simple Flying, sekalipun hanya menambah tangki bahan bakar saja, turunan dari itu bisa mempengaruhi pesawat secara keseluruhan. Boeing 767-200ER, misalnya, memanfaatkan ruang kosong di bagian tengah pesawat untuk meletakkan tangki bahan bakar tambahan. Jangkauan pesawat pun meningkat menjadi 12.200 km dari sebelumnya hanya 7.200 km.

Menambah tangki bahan bakar tambahan, otomatis bobot pesawat bertambah. Terlebih dalam kondisi bahan bakar penuh (fuel tank). Karenanya, pabrikan harus memperkuat berbagai hal, seperti sayap, landing gear, badan pesawat, roda pesawat yang lebih besar, sampai wingtip dan winglet yang diperpanjang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru