Monday, April 29, 2024
HomeHot NewsApa Itu Simulator Level D? Berikut Penjelasannya

Apa Itu Simulator Level D? Berikut Penjelasannya

Simulator penerbangan secara luas digunakan di dunia aviasi untuk training and check pilot. Pergerakan, visi, dan fungsinya diatur oleh regulator penerbangan sipil AS, FAA dan regulator penerbangan sipil Inggris, CAA, dengan empat level berbeda. Level D adalah yang tertinggi atau simulator paling canggih dan akurat yang masyhur digunakan oleh maskapai penerbangan.

Baca juga: 9 Maskapai Penerbangan ini Sewakan Flight Simulator, Satu dari Indonesia

Disebut sebagai simulator penerbangan level D atau Full Flight Simulators (FFS), itu karena simulator tersebut berukuran mirip seperti kokpit dari pesawat yang disimulasikan.

Sertifikasi FFS memerlukan fungsionalitas dan penempatan kontrol yang identik, peralatan, flight deck indicators, circuit breakers, sekat, “eye position”, dan lokasi peralatan tambahan yang sesuai.

Dilansir Simple Flying, simulator level D dengan level A, B, dan C berbeda. Namun, dari semua simulator itu harus mencakup tiga hal; flight deck, visual system, dan motion system. Kemampuan dari ketiga itulah yang membedakan simulator penerbangan level A sampai simulator penerbangan penerbangan level D.

Simulator level A memiliki motion system hanya tiga derajat gerakan. Ini sangat dasar sekali. Di samping itu, sistem visualnya juga relatif mendasar.

Simulator level B sedikit di atas simulator level A, memiliki tiga derajat gerakan. Bedanya, ini lebih akurat dengan model higher-fidelity aerodynamic.

Berbeda dengan simulator level A dan B, simulator penerbangan level C memiliki enam derajat kebebasan atau six degrees of freedom. Simulator level ini harus horizontal field atau sudut pandang minimal 75 derajat untuk setiap pilot.

Sedangkan simulator penerbangan level D atau full flight simulator, ini juga mempunyai enam derajat kebebasan. Hanya saja, visual sistemnya lebih baik dengan tingkat pencahayaan yang lebih luas dan detail. Horizontal field of view pilot juga ditingkatkan dari 75 derajat menjadi 150 derajat. Lebih penting dari itu, simulator level D memiliki motion effect tambahan untuk mensimulasikan insiden tertentu.

Selain itu, simulator level D juga menawarkan pengaturan dan tata letak kokpit yang identik dengan pesawat nyata, bidang penglihatan yang luas dan simulasi dalam kondisi siang, malam, sampai senja.

Meski begitu, full flight simulator tetap memiliki batasan, seperti membuat ground seolah hidup, sustained acceleration, dan efek G-force.

Simulator level D biasa digunakan untuk semua pelatihan pilot, mulai dari crew procedures training, instrument flight training, transition and conversion training, and recurrent training.

Bagi avgeeks yang ingin menjajal simulator level D, bisa dibilang sangat sulit. Sebab, kecuali maskapai penerbangan, tak banyak yang memiliki simulator level ini.

Baca juga: Musisi ini Ciptakan Simulator Boeing 737 Canggih, Biaya Lebih Murah tapi Berkualitas Tinggi

Meski begitu, ada beberapa maskapai yang menyewakan simulator penerbangan level D, salah satunya British Airways.

British Airways bisa dibilang jadi salah satu maskapai penyedia jasa penyewaan flight simulator terlengkap, termasuk fligth simulator 767-300, 747-400, dan 777-200. Harganya sangat bervariasi, mulai dari US$548 untuk satu jam flight simulator 767, US$1,647 untuk tiga jam menikmati flight simulator B747 dan B777.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru