Monday, April 29, 2024
HomeAnalisa AngkutanBagaimana Cara Kerja Head Up Display di Pesawat? Simak Jawabannya di Sini

Bagaimana Cara Kerja Head Up Display di Pesawat? Simak Jawabannya di Sini

Hampir seluruh pesawat modern saat ini dilengkapi berbagai teknologi canggih, seperti sistem kontrol penerbangan triple-redundant digital fly-by-wire, glass cockpit, dan tentu saja Head Up Display (HUD). Terkait HUD di pesawat, sebetulnya bagaimana itu bekerja?

Baca juga: Sight HUDWAY, Solusi Head Up Display Tanpa Harus Modifikasi Helm Anda!

Secara definitif, HUD atau biasa juga disebut Visual Guidance System (VGS), Head Up Guidance System (HGS), atau Head-up Flight Display System (HFDS) di pesawat adalah sarana untuk menyajikan informasi kepada pilot dalam garis pandang lurus ke depan yang memproyeksikan data instrumen penerbangan utama ke kaca depan pesawat. Ini bertujuan agar pilot tak berbagi konsentrasi dengan panel instrumen yang berada di bawah.

Teknologi HUD pertama kali diaplikasi pada pesawat tempur militer. Tujuannya agar pilot pesawat tempur tidak perlu melirik ke instrumen lain untuk melihat berbagai indikator penting yang ada pada pesawatnya. Pilot tersebut akan tetap melihat ke arah depan, jadi tidak perlu lagi kehilangan fokus dengan melirik ke instrumen lain.

Tergantung pada kebutuhan dan pengembang produk HUD itu sendiri, format tampilannya tidak selalu sama. Pada mobil, HUD ada yang menampilkan speed limit, school zones, lame keep assist, blind spot detection, navigation instructions, memprediksi ketika pengereman darurat akan dilakukan, dan berbagai tampilan lainnya.

Di pesawat pun juga demikian, tampilannya dan informasi yang ditampilkannya pun tidak selalu sama, kecuali beberapa indikator penting seperti airspeed, altitude, heading, horizon line, serta turb and slip/turn and bank indicator.

Dilansir skybrary.aero, HUD di pesawat sipil pertama kali diaplikasikan pada tahun 1993. Itu pun biasanya ada di satu sisi. Namun, saat ini, hampir seluruh pesawat sipil mempunyai opsi pemasagan HUD, bukan hanya satu sisi tapi dua sisi atau HUD LCD ganda.

HUD dinilai sangat bermanfaat bagi pilot atau secara umum bagi keselamatan dan keamanan penerbangan. Sebab, HUD disebut mampu meningkatkan kesadaran situasional pilot, terutama saat terbang dengan jarak pandang terbatas, malam hari, cuaca buruk, dan lain sebagainya.

Dengan adanya HUD, pilot tetap bisa memantau situasi di luar pesawat tanpa kehilangan akses ke instrumentasi utama pesawat. Semua ini sangat bermanfaat saat proses lepas landas dan mendarat dimana pilot sering terbagi fokus antara melihat ke depan dengan akses ke instrumen pesawat yang berada di bawah.

Sebuah studi dari Flight Safety Foundation (FSF) menyebut HUD bisa mengurangi kemungkinan terjadinya 33 persen kecelakaan dan 29 persen kecelakaan fatal andai teknologi tersebut telah tersedia saat 1079 kecelakaan transportasi jet sipil terjadi antara tahun 1959 dan 1989.

Baca juga: Tak Hanya Mobil, Motor pun Dilengkapi HUD yang Terintegrasi dengan Helm!

Meski mempunyai sederet manfaat, HUD pada pesawat bukan tidak mempunyai celah kerugian. Disebutkan, setidaknya ada dua kerugian dari hadirnya teknologi HUD di pesawat.

Dua itu adalah pilot terlalu fokus pada HUD dan melupakan insrumentasi utama pesawat serta bias akibat tampilan dan eksternal sehingga memungkinkan pilot salah membaca informasi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru