Bandara Dubai di Uni Emirat Arab tak hanya memperkenalkan terowongan pintar atau Smart Tunnel saja, bandara super sibuk ini malahan turut memperkenalkan mobil yang dilengkapi dengan pengecekan imigrasi. Kedua proyek masa depan tersebut kini tengah ditampiklan dalam Pekan Teknologi Gitex 2017, yang berlangsung di Dubai World Centre, 8 – 12 Oktober ini.
Baca juga: Mudahkan Identifikasi Penumpang, Bandara Dubai Rencanakan Bangun Smart Tunnel
Dengan mobil cek imigrasi, nantinya para pelancong hanya akan menggunakan smartphone saja tanpa perlu membawa paspor maupun boarding pass. Kapten Amer Rashed Almheiri, Direktur general directorate of residency and foreign affairs (GDRFA) dari Departemen Aplikasi Pintar mengatakan, kedua hal tersebut sebagai bagian dari prakarsa Dubai 10X, dimana para pelancong akan menaiki mobil elektronik yang dilengkapi cek imigrasi.
“Ada kamera di dalam mobil yang menggunaan teknologi pengenalan wajah dan terhubung dengan gerbang imigrasi pintar di area check in. Semua informasi yang didapat termasuk rincian paspor dan tiket akan dikirim ke konter, sehingga pelancong tidak lagi harus melalui imigrasi dan bisa langsung ke lounge atau gate tunggu,” ujar Amer yang dikutip KabarPenumpang.com dari khaleejtimes.com (10/10/2017).
Dia mengatakan, hal yang lebih menakjubkan lagi adalah pada mobil ini bisa menimbang berat barang bawaan Anda sehingga barang yang dilarang untuk dibawa bisa langsung terlihat dan setelah melewati alat pemindai akan langsung menuju area muatan pesawat. GDRFA untuk mobil elektronik pintar ini bekerja sama dengan Tesla.
Sedangkan untuk gerbang elektronik saat ini hanya bisa digunakan oleh penumpang yang menggunakan maskapai Emirates. Di gerbang ini penumpang hanya perlu memindai kode batang atau barcode di ponsel pintar untuk membuka gerbang dan sidik jari untuk dipindai dan menyelesaikan check ini selama 15 detik.
Baca juga: Bandara Dubai Gunakan Bahasa ‘Jawa Halus’ Untuk Pemeberitahuan Penerbangan
“Begitu mereka menyelesaikan cek imigrasi, mereka bisa langsung masuk ke gerbang,” tambahnya.
Tak hanya itu, ada pula Smart Wallet yang akan menggantikan gerbang elektronik secara bertahap. Amer mengatakan, pemerikasaan keberangkatan dan kedatangan akan dilakukan kurang dari 15 detik dengan menggunakan Smart UAE Wallet ini. Dimana sebuah aplikasi yang berisi semua rincian paspor dan boarding pass pelancong.
Smart Wallet ini bisa di unduh pengguna smartphone baik iOS maupun Android di iTunes dan Play Store yng sudah diluncurkan pada MEi 2017 kemarin dan telah memberikan kemudahan pada pelancong di berbagai titik bandara. GDRFA yakin bahwa aplikasi tersebut aman dan memiliki pemeriksaan keamanan.
Hal ini sangat nyaman karena penumpang tidak perlu membawa paspor dan boarding pass mereka, karena semua data yang terdaftar di sistem, termasuk nama, nomor kursi dan nomor penerbangan terkait dengan dompet cerdas. Sebab penumpang dapat melepaskan diri dari pemeriksaan manual oleh petugas imigrasi, selain itu juga bisa membarikan pengalaman yang lebih baik pada pelancong.