Wednesday, May 15, 2024
HomeBandaraBatam Aero Technic Jadi Fasilitas MRO Pesawat Terluas Ke-2 Dunia, Kalahkan AS-Cina

Batam Aero Technic Jadi Fasilitas MRO Pesawat Terluas Ke-2 Dunia, Kalahkan AS-Cina

Industri dirgantara Indonesia semakin menggeliat. Selain menjadi pasar penerbangan domestik salah satu yang terbesar di dunia dan terus tumbuh, terbaru Batam Aero Technic Lion Air Group yang terletak di Batam, Kepulauan Riau, mengklaim telah menjadi fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) terbesar ke-2 dunia, mengalahkan GMF milik Garuda Indonesia Group dan fasilitas MRO di Amerika Serikat (AS) sampai Cina.

Baca juga: Empat Fasilitas MRO Pesawat Terbesar di Dunia, Nomor 3 Ada di ASEAN, GMF Kah?

Batam Aero Technic (BAT) diketahui mulai beroperasi pada 2014. Ketika itu, perusahaan penyedia jasa perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance repair and overhaul  milik Lion Air Gorup ini masih kalah dengan fasilitas MRO milik Garuda Indonesia Group, GMF Aeroasia.

Seiring waktu, hanggar BAT yang berdiri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam ini semakin diperluas mencakup 30 hektar (300.000 m2 – meter persegi). Ini menjadikannya sebagai fasilitas MRO pesawat terbesar atau terluas kedua dunia mengalahkan beberapa nama besar fasilitas MRO pesawat di AS dan Cina. BAT hanya kalah dengan fasilitas MRO Lufthansa Technic, Hamburg, Jerman, yang memiliki luas hanggar 623,000 m2. Berikut daftar lengkapnya.

  • Lufthansa Technic – Hamburg, Jerman. Luas hangar: 623,000 m2
  • Batam Aero Technic Lion Air Group – Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Luas hangar: 300,000 m2
  • Delta TechOps – Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Luas hangar: 280,000 m2
  • Hong Kong Aircraft Engineering Company (HAECO) – Hong Kong. Luas hangar: 250,000 m2
  • AMECO Beijing – Beijing, Cina. Luas hangar: 207,000 m2.
  • AAR Corporation – Rockford, Illinois, Amerika Serikat. Luas hangar: 164,000 m2
  • GMF AeroAsia – Tangerang, Indonesia. Luas hangar: 128,000 m2
  • ST Aerospace – Changi, Singapura. Luas hangar: 100,000 m2
  • Turkish Technic – Istanbul, Turki. Luas hangar: 98,500 m2
  • SR Technics – Zurich, Swiss. Luas hangar: 80,000 m2
  • Sabena Technics – Toulouse, Perancis. Luas hangar: 76,000 m2

Sebagai fasilitas MRO terbesar kedua dunia, BAT melalui proses uji secara ketat untuk meraih sertifikat resmi dari berbagai regulator, seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia (Directorate General of Civil Aviation (DGCA), dan The Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT).

Kemudian, The Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM), The United States Department of Transportation (USDOT or DOT) Director of Civil Aviation – Amerika Serikat, Director of Civil Aviation Bailiwick of Guernsey (Eropa), dan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat.

Baca juga: Bertandang ke Batam, Airbus Mau Investasi?

“Batam Aero Technic saat ini mampu perawatan kecil, sedang dan besar (A Check, C Check), mingguan, layanan tertentu, dan transit pada jenis berbagai jenis pesawat, seperti Airbus 320 series, Boeing 737 series, Airbus 330 series, Hawker 800/ 900 XP, ATR 72 500/600, dan tipe pesawat lainnya,” jelas Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya.

Sampai tahun 2030, BAT terus diperluas meliputi Maintenance Hangar, Tools & Equipment. Hadirnya BAT dapat menghemat devisa 30 persen – 35 persen dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri dari impor suku cadang, dan biaya operasional untuk bisa mendapat layanan MRO.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru