Friday, April 26, 2024
HomeHot NewsBikin Geger, Transponder Boeing 747 Emtrasur Sengaja Dimatikan, Motif Kriminal?

Bikin Geger, Transponder Boeing 747 Emtrasur Sengaja Dimatikan, Motif Kriminal?

Dunia mengetahui bahwa sebelum Boeing 777-200 Malaysia Airlines MH370 hilang kontak pada 8 Meret 2014, telah diidentifikasi bahwa transponder dan ACARS (Aircraft Communications Addressing and Reporting System) pada pesawat itu telah dengan sangaja dimatikan. Hal itu menjadikan posisi pesawat tidak bisa dipantau oleh radar pengawas lalu lintas udara (ATC). Berangkat dari kengerian dari yang terjadi pada MH370, belum lama ini dunia dibuat geger dengan aksi mematikan transponder pada pesawat kargo Boeing 747-300.

Baca juga: Tak Seperti MH370, Sudah 18 Tahun Boeing 727 Maskapai Ini Hilang Tapi Tak Serius Dicari

Dikutip dari airlive.net (15/6/2022), disebutkan sebuah Boeing 747-300 kargo milik maskapai Emtrasur dari Venezuela, telah disita di bandara bandara Córdoba, Argentina. Menurut laporan, ada dua belas penumpang pesawat yang berkebangsaan Venezuela sementara lima lainnya memegang paspor Iran. Pesawat telah mendarat Senin lalu di bandara Córdoba, karena operasi pencegahan kabut di bandara Ezeiza Buenos Aires.

Sesaat setelah mendarat, awak dan penumpang pesawat langsung disambut oleh Polisi Keamanan Bandara (PSA), Bea Cukai, Polisi Federal dan otoritas Departemen Migrasi yang melakukan pengerahan data intelijen dari beberapa lembaga di seluruh dunia. Pesawat itu diketahui telah terbang antara Buenos Aires dan Córdoba dengan transponder dimatikan, yang mencegahnya untuk diidentifikasi pada radar kontrol lalu lintas udara.

Sampai saat ini, investigasi masih terus berlangsung atas insiden penonaktifan transpoder tersebut. Kesemua paspor awak dan penumpang, disebut telah ditahan oleh otoritas keamanan setempat.

Sebagai informasi, transponder adalah alat pemancar radio yang terletak di kokpit pesawat yang berfungsi mengirim sinyal informasi pesawat kepada Air Traffic Control (ATC) di darat lewat radar sekunder. Alat ini memang bisa dimatikan, namun normalnya pada keadaan tertentu.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 10 Bahasa Rahasia Pilot

Di luar kecurigaan pada insiden di atas, ada beberapa alasan lain yang membuat pilot mematikan transponder. Satu, adalah ketika pesawat terbang terlalu dekat dengan pesawat lainnya. Pusat kendali lalu lintas udara biasanya meminta pilot untuk mematikan transponder atau menggesernya ke posisi standby. Kedua, pilot akan mematikan transponder jika alat tersebut mengirim informasi yang salah. Pesawat masih bisa dipantau sampai keluar dari zona pantauan radar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru