Kesamaan nama-nama stasiun kereta api (KA) di Indonesia memang benar adanya. Yang membedakan pastinya hanyalah di wilayah tersebut. Kesamaan nama stasiun tersebut salah satunya adalah Karangsari yang berada di wilayah Garut, Jawa Barat dan Banyumas, Jawa Tengah. Keduanya merupakan stasiun paling aktif yang hingga kini melayani perjalanan KA.
Nah, disisi lain ada juga stasiun yang memiliki kesamaan yang mirip dengan nama stasiun besar di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya. Stasiun ini adalah Malang dan Curahmalang. Keduanya memang berada dj wilayah Daop 8 Surabaya, tapi kira-kira apa hubungannya dengan kedua stasiun tersebut? Mari kita cari tahu bersama.
Nama Stasiun Curahmalang yang terletak di Kabupaten Jombang memang sering bikin orang bertanya-tanya, karena mengandung kata “Malang,” yang biasanya diasosiasikan dengan Kota atau Kabupaten Malang.

Perlu diketahui, bahwa Curahmalang adalah nama desa, bukan gabungan nama dua tempat berbeda. Stasiun ini terletak di Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sedangkan, nama “Curahmalang” tidak ada hubungannya langsung dengan wilayah Malang.
Kata “Curah” dalam bahasa Jawa atau Madura sering merujuk pada tempat yang rendah, dataran, atau aliran air (seperti curah hujan). Sedangkan “Malang” bisa jadi berasal dari kata dalam bahasa Jawa kuno atau lokal yang memiliki makna tersendiri—bukan nama daerah.
Ada versi yang mengatakan bahwa nama “Curahmalang” bisa berasal dari kisah atau sejarah lokal terkait desa itu, misalnya tempat yang dulunya dianggap “terlindung” (malang dalam arti halangan/pelindung) atau memiliki medan yang berliku.
Berdasarkan informasi dari versi lain yang tersedia, nama desa ini kemungkinan berasal dari kondisi geografisnya. Di sebelah utara masjid Dusun Gumawang, terdapat dua sungai yang saling melintang satu sama lain, yang mungkin menjadi dasar penamaan “Curahmalang”.
Menariknya, desa ini juga merupakan tempat kelahiran Semaoen, tokoh pergerakan nasional dan Ketua Umum pertama Partai Komunis Indonesia (PKI), yang lahir pada tahun 1898. Nah, itulah asal usul penamaan Curahmalang yang hingga kini keberadaan khususnya stasiun dengan nama tersebut masih aktif melayani KA yang salah satunya adalah Commuter Line Dhoho/Penataran.
Yuk, Jelajahi Stasiun Lawang yang Merupakan Stasiun ‘Tertinggi’ di Wilayah Malang
