Beberapa waktu yang lalu, CEO dari The Boring Company, Elon Musk menyatakan idenya untuk membangun sebuah terowongan di bawah tanah Los Angeles yang diyakini dapat menjadi salah satu solusi untuk masalah kemacetan di kota tersebut. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Elon menjawab semua keraguan warga LA. Setelah pada bulan Juli kemarin ia sudah mengantongi ijin dari walikota LA, kini The Boring Company mulai ‘melubangi’ bawah tanah LA yang menandakan bahwa ide Elon ini bukan hanya sekedar isapan jempol semata.
Baca Juga: Elon Musk Hadirkan Solusi Transportasi Canggih Berbasis Travelator
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (30/10/2017), Elon menunggah beberapa foto di media sosial yang menunjukkan perkembangan dari terowongan bawah tanah tersebut. Di foto itu sudah tampak bentuk kasar dari terowongan yang rencananya akan digunakan oleh mobil, sepeda, dan pejalan kaki, lengkap dengan juntaian kabel yang mungkin akan digunakan untuk memasok energi listrik di dalamnya.
Elon mengatakan bahwa hingga saat ini, terowongan tersebut panjangnya baru 500 kaki atau setara dengan 152,4 meter, namun dalam waktu tiga atau empat bulan mendatang, panjangnya harus sudah mencapai 2 mil atau setara dengan 3,2 km. Elon berharap, tahun depan terowongan ini sudah mencakup keseluruhan jalan raya Interstate 405, yang membentang dari LAX ke The 101.
Dalam kesempatan yang berbeda, CEO dari SpaceX ini mengatakan bahwa akan ada jalan keluar di setiap mil dari terowongan ini. Jika digambarkan, mungkin terowongan ini meniru konsep jalan bebas hambatan, namun berada di bawah tanah.
Baca Juga: Elon Musk, CEO SpaceX Ini Paparkan Ide Entaskan Masalah Kemacetan
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, di dalam terowongan ini nantinya mobil tidak akan berjalan seperti biasa, namun akan diangkut ke atas mesin yang berbentuk seperti papan seluncur dan akan mengantarkan mobil tersebut mengarungi terowongan dengan kecepatan 150 mph atau setara dengan 241 km per jam.
Sebelumnya, Elon mengatakan bahwa terowongan ini akan menghubungkan New York dan Washington DC hanya dalam waktu 29 menit saja. Jika tidak menemukan kendala dalam pengerjaannya, terowongan ini akan menjadi yang terpanjang di dunia, mengalahkan rekor yang saat ini dipegang oleh Gotthard Base Tunnel, sebuah jalur kereta api yang membentang sepanjang Pegunungan Alpen di Swiss dengan panjang kurang lebih 35,5 mil atau setara dengan 57 km.