Maraknya penjualan tiket kendaraan berbasis online tak membuat perusahaan bus antar kota antar propinsi (AKAP) diam saja. Saat ini memang belum banyak layanan bus AKAP yang menggunakan apalikasi untuk memesan tiket secara online. Kabarpenumpang.com, menemukan ada tiga aplikasi untuk membeli tiket bus secara online.
Dua diantaranya milik perusahaan bus AKAP pribadi dan satu di antaranya milik gabungan. Bus AKAP Kramatdjati menghadirkan aplikasi berbasis online untuk memesan tiketnya. Tak hanya itu, bila Anda pengguna aplikasi milik Kramatdjati ini, Anda akan dimudahkan untuk pelayanan pembelian tiket. Penumpang juga dimudahkan untuk memilih tempat duduk yang di inginkan.
Seperti aplikasi lainnya, milik Kramatdjati, awalnya para pengguna akan tetap mengisi data pribadi pengguna untuk memudahkan pembelian tiket. Setelah lakukan registrasi, Anda bisa langsung melakukan pemesanan dan memilih kursi. Sayangnya, aplikasi buatan PT Akses Cipta Solusi ini, masih belum berfungsi dengan baik.
Tak hanya itu, ulasan aplikasi milik Kramatdjati ini di Google Playstore selalu di cemooh dan hanya diberikan bintang 1 oleh para pengguna yang mendownloadnya. Sejak 2015-2016 lalu, setiap ulasan mengarahkan untuk pengguna baru lebih baik tidak men-download, selain tidak berguna mendownload aplikasi ini seperti makan kacang setelah di buka tidak ada isinya.
Berbeda dengan milik Bus Primadona, bus AKAP di Sulawesi ini justru aplikasinya berjalan dengan baik. Para pengguna benar-benar merasakan kenyamanan saat menggunakan aplikasi bus besutan Gg Techno ini. Dari ulasana yang ada di playstore milik Google ini, 80% pengguna memberikan bintang 5 untuk aplikasi bus. Tak hanya untuk aplikasinya saja, untuk kenyamanan di bus juga ikut dikomentari para pengguna aplikasi.
Satu aplikasi lagi untuk semua bus dengan jadwal dan pembayaran online adalah Jadwal dan tariff bis (Jabis), besutan Jadwalbis.com ini mendapat angka keseluruhan 3,8 dengan peringkat bintang rata-rata 3 diberikan oleh para pengguna. Aplikasi ini, memudahkan para pengguna memilih bus yang akan digunakan untuk AKAP. Sayangnya untuk pilihan bus masih kurang lengkap untuk para pengguna.
Rata-rata, pengguna ini meminta pada ulasan untuk perbaikan aplikasi, penambahan bus AKAP dan Damri. Dari semua ini, terlihat masih banyak kekurangan yang ada pada aplikasi masing-masing bus AKAP ini. Hampir semua meminta adanya perbaikan jadwal, kelengkapan bus hingga perbaikan untuk aplikasinya sendiri.