Friday, March 29, 2024
HomeDaratCina Punya Rel Kereta Menembus Apartemen, Jepang Ternyata Punya Jalan Tol Menembus...

Cina Punya Rel Kereta Menembus Apartemen, Jepang Ternyata Punya Jalan Tol Menembus Gedung

Cina memiliki jalur kereta api yang melintas dan menembus apartemen. Tapi bagaimana bila jalan tol yang menembus gedung? Apakah Ada? Ya jalan tol ini bisa dilihat di Jepang, di mana negara ini selalu memiliki inovasi dalam banyak hal salah satunya adalah infrastruktur.

Baca juga: Wow, Ada Kereta Melintas di ‘Dalam’ Pusat Grosir Surabaya!

KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, bangunan yang ditembusi jalan tol adalah Gate Tower Builing yang mana ini sebuah gedung perkantoran berlantai 16 di Fukushima-ku, Osaka, Jepang. Bahkan gedung tersebut juga dijuluki sarang lebah karena tampilannya sebagai sebuah tempat sibuk.

Gate Tower Building ini dilalui oleh Hanshin Expressway yang melintas di antara lantai kelima hingga ketujuh. Sehingga bisa dikatakan Hansin Expresway merupakan penyewa dari lantai di Gate Tower Buliding. Bahkan lift pun dari lantai empat lanjut terus ke lantai delapan tanpa berhenti di tiga lantai tersebut.

Uniknya jalan tol tersebut tidak menyentuh fisik bangunan, tetapi ditopang oleh jembatan yang terpasang pada Gate Tower Building. Jalan tersebut dikelilingi sejenis struktur supaya bangunan yang ditembus tidak ikut bising dan bergetar.

Ternyata ada kisah dibalik pembangunan jalan tol yang menembus gedung tersebut. Usut punya usut, tahun 1983 lalu, pemerintah Osaka memutuskan untuk melakukan pembangunan kembali wilayah tersebut. Sayangnya tidak semua orang merelakan tanahnya.

Hal ini juga dilakukan oleh pemilik gedung yang merupakan seorang pengusaha batu bara dan kayu. Di mana mereka sudah memegang hak properti atas lahan tersebut sejak awal periode Meiji, tetapi pengalihan ke sumber bahan bakar lain mengakibatkan terabaikannya bangunan milik perusahaan.

Bahkan saat itu pemerintah menolak untuk memberikan izin mendirikan bangunan disitu karena sebuah jalan bebas hambatan akan dibangun ditempat yang sama. Pemegang hak properti menolak menyerah dan bernegosiasi dengan Hanshin Expressway Corporation agar memberi waktu lima tahun untuk mencari solusinya.

Hingga akhirnya sebuah kesepakatan terjadi dan sebuah peraturan baru dibuat tahun 1989 untuk mengizinkan sistem jalan multilevel yang memungkinkan integrasi pembangunan jalan dan bangunan di lahan yang sama. Sistem ini awalnya dirancang untuk memfasilitasi pembangunan jalan lingkar kedua di dekat Toranomon, Minato-ku, Tokyo, tetapi pada akhirnya tidak diterapkan di sana.

Baca juga: Permudah Transportasi Urban, Tiongkok Bangun Rel Kereta di Apartemen

Sistem ini malah diterapkan pada pembangunan Gate Tower Building dan menjadi gedung pertama di Jepang yang ditembus jalan bebas hambatan. Normalnya, jalan bisa dibangun di bawah tanah gedung dan menembus gedung seperti ini jarang dilakukan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru