Nama Liverpool tidak hanya dimiliki oleh kota pelabuhan ikonik di Merseyside, Inggris, tetapi juga oleh sebuah suburb penting di barat daya Sydney, Australia. Inti dari suburb Australia ini adalah Stasiun Liverpool, sebuah simpul transportasi vital yang berdiri sebagai pengingat abadi akan sejarah kolonial New South Wales.
Penamaan suburb Liverpool dan stasiunnya berawal dari era kolonial awal. Pada tahun 1810, Gubernur New South Wales saat itu, Lachlan Macquarie, menamai wilayah tersebut untuk menghormati Robert Banks Jenkinson, Earl of Liverpool, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Perang dan Koloni di Inggris (dan kemudian menjadi Perdana Menteri Inggris).
Stasiun kereta api Liverpool sendiri dibuka pada tahun 1869, menjadikannya salah satu stasiun tertua yang masih beroperasi di wilayah Sydney. Pembukaan stasiun ini menandai perluasan jaringan kereta api dari pusat Sydney ke kawasan barat daya yang saat itu masih berupa daerah pertanian.
Meskipun letaknya jauh dari pusat Central Business District (CBD) Sydney, Stasiun Liverpool memiliki peran yang sangat penting, jauh lebih signifikan daripada banyak stasiun pinggiran kota lainnya, yaitu berfungsi sebagai titik persimpangan utama di Jalur South Line dan Inner West & Leppington Line. Semua layanan kereta api ke barat daya Sydney melewati atau berakhir di stasiun ini.
Sydney Central, Eksotisme Stasiun Tua di Antara Deru Penumpang Metropolitan
Stasiun Liverpool adalah pusat utama bagi area komersial dan pemerintahan di wilayah South-Western Sydney. Kehadiran stasiun ini telah mendorong pertumbuhan Liverpool sebagai pusat perkotaan regional yang mandiri. Di masa lalu, stasiun ini sangat penting untuk mengangkut produk pertanian dari wilayah tersebut ke Sydney. Saat ini, perannya bergeser menjadi arteri vital bagi ribuan komuter harian.
Stasiun Liverpool telah mengalami banyak perubahan, tetapi bagian dari arsitektur platform aslinya, yang khas era Victoria, masih terlihat.

Salah satu kisah menarik terkait stasiun ini adalah perannya selama Perang Dunia I dan II. Karena lokasinya yang strategis, Stasiun Liverpool menjadi simpul penting untuk mengangkut pasukan militer Australia (termasuk unit yang berbasis di Casula) ke pelabuhan Sydney sebelum mereka dikirim ke luar negeri. Stasiun ini menjadi saksi bisu perpisahan emosional keluarga dan tentara yang berangkat menuju medan perang.
Dengan perpaduan antara sejarah kolonial, peran komersial regional, dan arsitektur bersejarahnya, Stasiun Liverpool, Sydney, membuktikan bahwa namanya memiliki arti penting yang setara dengan ‘rekan-nya’ di Inggris dalam konteks sejarah Australia.
Stasiun Macquarie Fields: Kisah Horor Hantu Gadis Berseragam Sekolah di Pinggiran Sydney
