Pesawat Boeing 707 Lufthansa dengan nomor registrasi D-ABOD resmi dilelang. Avgeeks di seluruh dunia yang berminat bisa langsung mengunjungi laman Troostwijk Auctions dan mendapatkan komponen pesawat yang diinginkan. Harganya sangat bervariasi, mulai dari US$405 atau sekitar Rp5 juta (kurs 14.074) sampai puluhan ribu dolar.
Baca juga: Pesawat Boeing 707 Lufthansa Lekat dengan Sejarah Indonesia-Jerman Akhirnya ‘Dimutilasi’
Boeing 707 D-ABOD Lufthansa memang amat bersejarah dalam hubungan diplomatik Indonesia-Jerman. Sebab, pesawat inilah yang mendarat di Indonesia pada April 1960 untuk pertama kalinya.
Mengingat begitu bersejarahnya pesawat ini, avgeeks di Jerman yang menamakan diri sebagai ‘Friends of the Boeing 707 D-ABOD’ sebetulnya sangat tidak rela pesawat ini dilelang. Mereka bahkan sudah melakukan penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan hampir 10 ribu Euro, jauh melebihi dana yang dibutuhkan untuk pemeliharaan pesawat sebesar 6 ribu Euro per tahun.
Hanya saja, entah apa yang merasuki pihak Bandara Hamburg selaku pemilik pesawat tersebut, mereka kukuh dan memaksa untuk tetap membongkar pesawat pada 8-16 Juni. Avgeeks pun tak bisa berbuat apa-apa.
Setelah dibongkar, komponen yang masih bagus awalnya disebut akan dijual kembali ke pasar suku cadang pesawat. Nyatanya tidak, itu malah dilelang secara bebas oleh Troostwijk Auctions selaku pihak ketiga.
Dari laman resmi situs lelang tersebut, ada begitu banyak komponen yang dijual. Totalnya mencapai 382 item, mulai dari kokpit, mesin, jendela pesawat, radio, bagian badan pesawat yang terdapat logo klasik Lufthansa, radio, Static Air Temperature Indicator, Automated Specialties H6L Vertical Speed Indicator, dan lain sebagainya.
Kokpit sendiri dijual dengan harga US$5.785 atau sekitar Rp81 juta. Meski terdengar mahal, tetapi, bila melihat nilai sejarah dan kokpit itu sendiri, sebetulnya harga segitu masih terjangkau. Kokpit ini, meski sudah pasti tak bisa dipairing dengan pesawat eksisting atau yang sudah ada, namun, itu masih bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti rumah, kantor, pajangan, bahkan simulator penerbangan.
Selain kokpit, ada pula mesin Rolls-Royce Conway Mark 508 include Cowlings. Sebagaimana kokpit, mesin bekas pesawat Boeing 707 Lufthansa dengan nomor registrasi D-ABOD ini juga bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti objek latihan tim mekanik perusahaan penerbangan, sekolah penerbangan, pajangan, bahkan rumah, seperti pada artikel berikut ini.
Baca juga: Maskapai ANA Lelang Jendela dan Kursi First Class Pesawat Boeing 777, Berminat?
Bagi avgeeks yang ingin mendapat bagian dari pesawat tersebut dengan harga jauh lebih terjangkau, mungkin instrumen dasar penerbangan pesawat bisa jadi alternatif.
Disebutkan, sederet flight instrument (instrumen penerbangan) ini bisa didapat dengan harga cukup murah, hanya sekitar €25 Rp405 ribu, seperti ITT Federal Laboratories AIN-102A DME Indicator, Bendix Corporation 15777-IA Compass Controller, Gables Engineering ILS Indicator Panel, dan lain sebagainya.