Menjadi seorang pilot abal-abal demi mendapat perlakuan istimewa baru saja dilakukan seorang pria asal India. Bahkan dirinya sudah melakukan perjalanan lebih dari 15 kali antara Delhi dan Kolkata dalam kurun waktu enam bulan terakhir.
Baca juga: Frank William Abagnale Jr. – Pilot ‘Gadungan’ yang Sukses Berkeliling Dunia Secara Gratis!
Sayangnya, pria bernama Rajan Mahbubani ini akhirnya ketahuan memalsukan identitas pilotnya sebelum mendapat layanan I5-579 ke Kolkata. Dilansir KabarPenumpang.com dari independent.co.uk (21/11/2019), Rajan diamankan ketika mencoba naik ke penerbangan AirAsia sambil berpura-pura menjadi pilot Lufthansa.
Pasukan Keamanan Industri Sentral India atau Central Industrial Security Force (CISF) yang dihubungi pihak AirAsia karena mencurigai Rajan langsung menghubungi pihak Lufthansa untuk mengonfirmasi identitas pria tersebut. Rajan saat akan naik ke pesawat AirAsia tengah mengenakan seragam Lufthansa dan menggunakan kartu identitas palsu yang menurut laporan didapatnya di Bangkok.
Sebenarnya, Rajan sendiri memiliki tiket penerbangan yang valid setiap dirinya bepergian. Tetapi menggunakan trik tipuannya ini untuk mendapat upgrade gratis, akses lounge dan akses langsung ke pesawat tanpa harus mengantre bersama penumpang lain.
“Pada tanggal 18 November sekitar jam 11.48 pagi, Shri Aditya Singh Pathania, Chief Security Officer (CSO) dari Lufthansa Airlines, memberi tahu petugas CISF di Terminal-3, Bandara Internasional Indira Gandhi, New Delhi tentang seorang penumpang yang diduga dalam kendaraan tersebut kapten penerbangan Lufthansa Airlines. Orang tersebut memiliki kartu identitas Kapten Lufthansa Airlines yang seharusnya dan dipalsukan untuk mendapatkan hak istimewa di bandara,” kata CISF melalui sebuah pernyataan.
Mereka menambahkan, saat penyelidikan terhadap Rajan, dia mengungkapkan bawa biasa merekam video Youtube berdasarkan fasilitas penerbangan dan memperoleh kartu identitas palsu Lufthansa di Bangkok.
Baca juga: Pilot Garuda Indonesia ‘Gadungan’ Diciduk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
“AirAsia India mengkonfirmasi bahwa kasus identitas palsu terdeteksi dan diinformasikan kepada CISF. Individu yang dimaksud itu berkedok sebagai karyawan maskapai Lufthansa. Dia diserahkan ke polisi bandara dan penyelidikan telah diperintahkan. Kami ingin menekankan bahwa kami mendukung semua kebijakan keamanan dan sampai saat penyelidikan selesai kami tidak akan dapat memberikan rincian spesifik sehubungan dengan hal yang sama,” kata kepala keselamatan AirAsia.
Seorang juru bicara Lufthansa mengatakan mereka mendukung pihak berwenang dalam penyelidikan tersebut.
ya ampun segala cara dilakukan