Vientiane yang merupakan ibu kota dari Laos akan terhubung dengan Negeri Tirai Bambu. Hal ini terlihat dari Laos yang akan mulai melakukan uji coba pertama kereta di jalur Laos – Cina pada Agustus 2021.
Baca juga: “Belt and Road Initiative” dari Cina, Ibarat Madu dan Racun Bagi Negara Berkembang
Jalur yang menghubungkan dua negara tersebut memiliki rel sepanjang 422,4 km. Dilansir KabaraPenumpang.com dari bangkokpost.com (23/6/2021), pembangunan semua stasiun di sepanjang jalur ini ditargetkan selesai pada September dan Oktober mendatang, serta diharapkan dapat beroperasi untuk umum pada Desember 2021.
Sepanjang jalur dari Laos menuju ke Cina akan ada sepuluh stasiun, yakni Vientiane, Phonhong, Vangvieng, Kasy, Luang Prabang, Nga, Xay, Namor, Nateuy dan Boten. Tak hanya stasiun untuk penumpang, jalur ini juga punya 22 stasiun untuk bongkar muat barang.
Perjalanan kereta yang menghubungkan Vientiane ke perbatasan Cina akan melintasi provinsi Vientiane, Luang Prabang, Oudomxay dan Luang Namtha. Menurut Laos-China Railway Co., Ltd, kereta nantinya akan melewati 75 terowongan dengan panjang gabungan 197,83 km.
Jalur kereta yang menghubungkan dua negara ini pembangunannya menelan biaya US$5986 miliar (37,4 miliar yuan). Di mana pengerjaannya sudah dimulai sejak Desember 2016 lalu. Kehadiran jalur Laos menuju Cina juga merupakan bagian strategis dari China’s Belt and Road Initiative mencakup koneksi kereta api dengan Thailand di Nong Khai.
Hadirnya jalur ini juga strategi pemerintah Laos untuk mengubah Negeri Sejuta Gajah tersebut dari negara terkurung daratan menjadi jalur darat di dalam kawasan. Nantinya setelah kereta beroperasi, ini akan memangkas biaya transportasi melalui barat laut Laos sebesar 30-40 persen dibandingkan transportasi melalui jalan darat biasa.
Baca juga: Pemasangan Balok Jalur Kereta Cina-Laos Mulai Memasuki Tahap Akhir
Kereta api berjalan dari perbatasan Boten di Laos utara, berbatasan dengan Cina, ke Vientiane, dengan kereta yang melaju dengan kecepatan maksimum 160 km per jam. Pemerintah yakin kereta api akan memacu pembangunan sosial-ekonomi dan memungkinkan Laos untuk membuat kemajuan yang lebih besar.