Rangkaian kereta Light Rapid Transit (LRT) Jakarta yang didatangkan dari Korea Selatan, tiba pada Jumat (13/4/2018) kemarin. Rangkaian ini nantinya akan digunakan untuk membawa para kontingen Asian Games 2018 yang akan di selenggarakan di Jakarta Agustus hingga September mendatang.
Baca juga: Kebut Persiapan Asian Games 2018, PT INKA Mulai ‘Cicil’ Pengiriman LRT Palembang
Direktur Utama PT Jakpro, Satya Hergandhi mengatakan, LRT rute Kelapa Gading-Veledrome bisa digunakan sebelum Asian Games 2018. “Saya optimis sebelum Agustus kereta dan jalur sudah siap melayani main line,” ujarnya yang dikutip KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber.
Satya mengatakan, proses pembangunan fisik termasuk depo LRT di Jalan Pegangsaan II sudah mencapai 70 persen hingga awal April 2018. Dia menambahkan pihaknya akan mengupayakan segala cara untuk mempercepat penyelesaian fisik serta prasarana yang menunjang.
“Pemasangan rel sudah selesai. Saat ini kami tengah memasang persinyalan dan sistem telekomunikasi. Mudah-mudahan sebelum Agustus sudah selesai,” ucapnya.
Pernyataan Satya ini seperti berbanding terbalik dengan ucapan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. “LRT tidak bisa di Asian Games itu, tersisa empat bulan. Venue-nya kan banyak, ada di Senayan, Kemayoran, Sunter. Ada enam tempat di Jakarta ini. Ini tidak mungkin (menunggu LRT selesai),” ujar JK.
Dengan hal ini, JK menyarankan agar dibuat jalur khusus bus bagi kontingen dan pemangku kepentingan saat Asian Games 2018 mendatang untuk menggantikan tidak siapnya LRT. Adanya permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan LRT, JK menambahkan, hal tersebut perlu koordinasi dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta beberapa BUMN.
“Ini semua harus terkoordinasi. Kalau LRT tidak terkoordinasi dengan MRT, tidak terkoordinasi dengan busway (Transjakarta), itu nanti orang akan bingung. Oleh karena itu, harus ada otoritasnya. Tapi yang soal ini, yang terjadi di kota ini selalu bermasalah,” kata JK.
Tak hanya itu, Budi Karya juga mengatakan, LRT yang dibangun di Jakarta tidak akan selesai untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Budi Karya mengatakan karena LRT tidak bisa menjadi transportasi bagi peserta Asian Games, maka Kementerian Perhubungan akan menyediakan bus yang akan mengantar para peserta dari tempat penginapan menuju ke lokasi perlombaan dan pertandingan. Namun, dia mengatakan untuk LRT Palembang diyakini bisa beroperasi sebelum perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Baca juga: LRT Kelapa Gading-Velodrome Progress Pengerjaan 67 Persen
“LRT Jakarta tidak selesai untuk Asian Games. Ini pengamatan saya. Saya tidak tahu ada masalah apa. Bisa juga masalah tanah. LRT Palembang bisa beroperasi saat Asian Games sehingga semua atlet akan menggunakan LRT,” kata Budi Karya.
Diketahui panjang jalur LRT Jakarta dari Kelapa Gading Hingga Veledrome adalah sembilan kilometer. Nantinya jika selesai akan dilanjutkan dengan Veledrome-Dukuh Atas sehingga terhubung dengan kereta bandara dan KRL di Dukuh Atas serta MRT. Sedangkan jalur LRT Palembang kurang lebih sekitar 23,5 km yang akan dilayani 14 rangkaian ketera dengan tiga kereta per rangkaian.