Friday, March 29, 2024
HomeAnalisa AngkutanDikeluhkan Pengguna, Tesla Kunci Akses Video Games Saat Mobil Berjalan

Dikeluhkan Pengguna, Tesla Kunci Akses Video Games Saat Mobil Berjalan

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menegaskan bahwa Tesla sudah mengunci akses video games di layar jumbo car’s entertainment saat mobil sedang bergerak. Dengan begitu, pengguna Tesla Model 3, Model S, dan Model X tidak bisa lagi mengakses fitur Passenger Play saat berkendara.

Baca juga: Spektakuler! Sedan Tesla Mampu Derek Dreamliner Qantas Sejauh 300 Meter

Meski sudah dilarang dan akses video gamesnya dikunci oleh Tesla, NHTSA mengatakan masih dalam proses penyelidikan terkait pengaruh penumpang depan bermain games di layar entertainemt jumbo Tesla terhadap pengemudi.

Laporan CNBC Internasional, penyelidikan sedikitnya melibatkan 580.000 mobil Tesla Model 3, Model S, dan Model X yang dijual antara 2017 dan 2022.

“Meyusul dimulainya proses investigasi terhadap fitur ‘Passenger Play’ Tesla, mereka memberitahu bahwa fitur tersebut sudah diubah fungsionalitasnya. Dalam update software terbaru, fitur ‘Passenger Play’ sekarang dikunci dan tak dapat digunakan saat mobil berjalan,” kata juru biacara NHTSA.

“NHTSA terus-menerus menilai bagaimana produsen mengidentifikasi dan melindungi (penumpang) terhadap bahaya gangguan yang mungkin timbul karena kesalahan, penyalahgunaan, atau tujuan penggunaan teknologi kenyamanan, termasuk layar infotainment,” lanjutnya.

Tesla sebenarnya telah memberikan peringatan saat pengguna ingin mengakses Passenger Play ini saat mobil berjalan. Yang pertama mereka harus membaca peringatan keamanan dan juga mengkonfirmasi bahwa mereka adalah penumpang.

Sayangnya, ketika semua aturan keamanan tersebut sudah dilakukan dan pemain membuka game-nya tidak ada pengaturan yang dapat mengkonfirmasi bahwa game tersebut tidak dimainkan oleh sang pengemudi. Sehingga beresiko untuk dieksploitasi dan membahayakan pengemudi.

Di sisi lain, Tesla juga terus diinvestigasi oleh NHTSA namun untuk masalah fitur Tesla Autopilot. Fitur otonomus ini juga tengah mendapat sorotan publik terutama setelah adanya beberapa kasus kecelakaan yang menyebabkan belasan terluka dan setidaknya satu orang meninggal.

Sebelumnya, pengguna Tesla ramai-ramai melaporkan keluhan tentang fitur video games di car’s entertainment. Salah satunya Patton.

Baca juga: Bulan Depan, Tesla Siap Tampilkan Truk Besar Bertenaga Semi Elektrik

Ia mengaku mencoba beberapa game yang tersedia dalam mobil, dan menunjukkan bahwa ia mampu mengaktifkan game ketika sedang mengemudi. Ia bahkan bisa menjelajah internet ketika mobilnya bergerak. Patton khawatir pengemudi akan bermain game dan merasa aktivitas tersebut berbahaya.

Tanpa pikir panjang, ia memutuskan untuk mengajukan keluhan ke NHTSA dan diterima dengan baik. Dari situlah, NHTSA kemudian memutuskan turun tangan dan menyelidiki hubungan video games tersebut terhadap fokus pengendara.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru