Jika sebagian besar bandara berjuang untuk mencapai ketinggian yang aman, Bar Yehuda Airfield di Israel memiliki tantangan yang unik, yaitu beroperasi pada titik terendah di daratan Bumi. Bandara kecil ini bukan hanya sebuah landmark geografis, tetapi juga pintu gerbang penting menuju salah satu wilayah paling unik di planet ini.
Bar Yehuda Airfield (kode IATA: MTZ), yang terletak di dekat Laut Mati dan benteng kuno Masada, memegang rekor sebagai bandara komersial aktif terendah di dunia, dengan elevasi yang mencengangkan, yaitu berada 378 meter di bawah permukaan laut
Bandara-Bandara Tertinggi di Dunia, Sebagian Besar Berada di Cina
Bandara ini berada jauh di bawah permukaan laut karena lokasinya di Cekungan Laut Mati (bagian dari Lembah Celah Yordan), yang merupakan titik terendah di planet ini.
Dari sejarahnya, bandara ini didirikan untuk tujuan logistik dan pariwisata, menghubungkan wilayah terpencil Laut Mati dengan pusat-pusat populasi Israel lainnya. Nama bandara ini diambil dari Israel Bar-Yehuda, seorang mantan menteri dan anggota parlemen yang berkontribusi pada pengembangan kawasan tersebut.
Sejak awal, Bar Yehuda dirancang sebagai pusat akses utama bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi situs bersejarah Masada dan resor di tepi Laut Mati, wilayah yang terkenal karena kandungan mineral dan manfaat kesehatannya.
Beroperasi di ketinggian negatif memberikan tantangan dan keuntungan unik bagi penerbangan, seperti daya angkat pesawat yang Lebih Baik. Tidak seperti bandara di ketinggian tinggi (seperti yang ada di Cina atau Bolivia) yang berjuang melawan udara tipis, Bar Yehuda menikmati udara yang sangat padat (dense air). Udara padat menghasilkan daya angkat (lift) yang lebih besar bagi sayap pesawat.
Peningkatan daya angkat ini memungkinkan pesawat untuk lepas landas dengan kecepatan yang lebih rendah dan, secara teoritis, menggunakan landasan pacu yang lebih pendek (meskipun suhu tinggi di gurun seringkali tetap menjadi faktor penghambat kinerja).
Meskipun secara historis pernah dilayani oleh maskapai domestik Israel (seperti Arkia Israeli Airlines) untuk penerbangan terjadwal, saat ini Bar Yehuda Airfield tidak melayani penerbangan komersial terjadwal skala besar. Sebagian besar lalu lintas udara berasal dari perusahaan charter regional yang mengangkut kelompok turis langsung dari bandara-bandara yang lebih besar.
Dengan segala keunikan geografis dan operasionalnya, Bar Yehuda Airfield tetap menjadi landmark penerbangan, membuktikan kemampuan manusia untuk menaklukkan tantangan logistik di titik terendah manapun di Bumi.
Ben Gurion, Bandara Paling Aman dengan Standar Keamanan Tertinggi di Dunia
