Dengan dominan menggunakan satu jenis pesawat, sebuah maskapai dapat memperoleh benefit efisiensi dalam hal biaya operasional dan perawatan. Namun, penggunaan satu jenis pesawat juga membawa konsekuensi tersendiri, salah satunya maskapai tersebut menjadi begitu bergantung pada satu jenis pesawat, yang notabene bisa membawa masalah pada kasus tertentu.
Baca juga: Aneh, Emirates Beli Airbus A380 Rp470 Miliar Saat Maskapai Lain Pensiunkan
Ketergantungan pada satu jenis pesawat rupanya dialami oleh maskapai papan atas asal Uni Emirat Arab, Emirates. Dengan mengoperasikan lebih dari 100 unit Airbus A380, tak pelak Emirates bakal ‘mati kutu’ bila ada kasus yang terkait A380.
Emirates begitu bergantung pada Airbus A380 karena pesawat ini memenuhi kebutuhan mereka dalam hal kapasitas penumpang, jangkauan penerbangan, dan citra merek yang unik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Emirates sangat bergantung pada Airbus A380:
1. Kapasitas Penumpang
Airbus A380 adalah pesawat penumpang terbesar di dunia dengan kapasitas yang sangat besar. Emirates, sebagai maskapai penerbangan dengan jaringan internasional yang luas dan volume penumpang yang tinggi, memanfaatkan kapasitas A380 untuk mengangkut sejumlah besar penumpang dalam satu penerbangan.
Dengan kemampuan mengakomodasi lebih dari 500 penumpang dalam konfigurasi standar, A380 membantu Emirates mengatasi permintaan yang tinggi di rute-rute sibuk dan populer.
2. Prestise dan Citra Merek
Airbus A380 merupakan simbol kemewahan dan keunggulan teknologi dalam industri penerbangan. Emirates memanfaatkan kehadiran A380 untuk memperkuat citra merek mereka sebagai maskapai penerbangan mewah dengan layanan premium.
Penawaran pengalaman penumpang yang eksklusif, seperti bar di kelas ekonomi atas dan suite pribadi di kelas bisnis, membantu Emirates membedakan diri dari pesaing dan menciptakan daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
3. Jarak Jangkau
Airbus A380 memiliki jangkauan penerbangan yang cukup untuk melintasi rute jarak jauh. Emirates, sebagai maskapai dengan jaringan global yang luas, menggunakan A380 untuk melayani rute-rute transkontinental dan penerbangan jarak jauh yang membutuhkan kapasitas penumpang yang besar.
A380 memungkinkan Emirates menawarkan layanan non-stop ke berbagai destinasi tanpa perlu transit.
4. Efisiensi Operasional
Meskipun A380 memiliki ukuran dan kapasitas yang besar, pesawat ini dilengkapi dengan teknologi dan sistem efisiensi yang canggih. Dalam hal efisiensi bahan bakar per penumpang, A380 relatif baik, terutama jika diterapkan dalam konfigurasi yang padat.
Emirates memanfaatkan efisiensi operasional A380 untuk mengoptimalkan biaya dan meningkatkan produktivitas.
Baca juga: Ngeri! Airbus A380 Emirates Terbang 13 Jam dengan Kondisi Badan Pesawat Berlubang
Namun, penting untuk dicatat bahwa kondisi pasar dan kebutuhan industri penerbangan terus berubah. Pada Februari 2019, Airbus mengumumkan bahwa produksi A380 akan dihentikan setelah pesanan yang ada dipenuhi. Dalam beberapa tahun terakhir, Emirates telah mengurangi pesanan baru untuk A380 dan lebih fokus pada pesawat widebody lainnya, seperti Boeing 777X.