Monday, May 13, 2024
HomeDomestikFokker F-27 Friendship, Pesawat Transisi Garuda Indonesia Menuju Era Jet Domestik

Fokker F-27 Friendship, Pesawat Transisi Garuda Indonesia Menuju Era Jet Domestik

Nama Fokker F-27 di Indonesia populer sebagai pesawat angkut sedang yang dioperasikan TNI AU. Lain dari itu, pesawat dengan dua mesin turbo propeller ini juga pernah dioperasikan beberapa maskapai untuk melayani rute perintis, sebut saja Sempati Air, AirMarck Cargo, Trigana Air, Kalstar dan Merpati Nusantara Airlines (MNA), adalah nama-nama maskapai yang dahulu pernah menggunakan pesawat yang menyandang label “Friendship.” Sebagai pengguna terbesarnya di Indonesia adalah MNA yang pernah mengoperasikan 11 unit.

Baca juga: Fokker F-28, Pernah Menjadi Tulang Punggung Armada Garuda Indonesia

Sampai tahun 2005, diketahui MNA masih mengoperasikan Fokker F-27, namun tahukah Anda, bahwa maskapai plat merah Garuda Indonesia juga pernah menggunakan F-27 untuk melayani rute domestik. Berdasarkan catatan sejarah, Fokker F-27 dioperasikan Garuda Indonesia bersamaan dengan masa penggunaan Fokker F-28.

Garuda Indonesia mulai menggunakan Fokker F-27 pada tahun 1969. Oleh Dirut Garuda saat itu, Wiweko Soepono, F-27 dimaksimalkan sebagai mesin uang yang keuntungannya digunakan untuk pengadaan armada baru. Pengabdian F-27 di Garuda Indonesia berakhir pada tahun 1977, dan sejak itu Garuda Indonesia fokus menggunakan armada pesawat jet untuk penerbangan domestik, selain mengandalkan Fokker F-28, untuk misi penerbangan domestik dan regional BUMN tersebut mempercayakan pelayanan pada pesawat jenis Douglas DC-9.

Sebelum dioperasikan untuk angkut penumpang komersial, Fokker F-27 sudah digunakan PT Pertamina pada tahun 1966. Selama dioperasikan Pertamina, F-27 digunakan sesuai fungsi asasinya pesawat transport. Paling sering ke Medan, Palembang dan Sorong. Termasuk ketika Pepera (Pengumpulan Pendapat Rakyat) di Irian Barat tahun 1969.

Sementara TNI AU baru mulai menggunakan F-27 sejak 8 Agustus 1976. Kabarnya, salah satu alasan minat TNI AU pada F-27 adalah kesan positif KSAU saat itu, Marsekal Saleh Basarah ketika diundang ke Belanda. Dalam suatu perjalanan dinas, Saleh Basarah diterbangkan menggunakan F-27 VIP. Total delapan pesawat dibeli untuk TNI AU. Berbeda dengan versi sipil yang diberi label Friendship, versi sipil F-27 disebut Troopship, dengan penekanan pada kemampuan penerjunan pasukan lintas udara.

Baca juga: Anthony Fokker – Pria Kelahiran Blitar Yang Jadi Legenda di Dunia Dirgantara

Meski disebut-sebut Garuda Indonesia mengoperasikan beberapa unit F-27, namun mengutip dari planelogger.com, hanya ada dua unit F-27 yang terekam ‘jejaknya,’ yaitu F-27 600 PK-GFJ dan PK-GFP. Setelah Garuda tak lagi mengoperasikan F-27, pesawat yang ada kemudian dialihkan untuk memperkuat armada MNA.

Dari spesifikasi, Fokker F-27 dengan mesin 2x Rolls-Royce Dart Mk.532-7 mampu melaju dengan kecepatan jelajah 460 km per jam, sementara jarak tempuhnya mencapai 2.600 km. Untuk angkut penumpang, F-27 bisa di setting untuk 48-56 kursi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru