Fotografer asal Bali, Koming Darmawan, sukses mencuri perhatian dunia usai aksi esktremnya di atas sayap pesawat Boeing 737 yang ‘nangkring’ di tepi tebing, viral di media sosial. Tak hanya diunggah akun Instagram dengan followers puluhan juta, aksinya juga dimuat media online dunia.
Baca juga: Pesawat Boeing 737 Misterius di Bali Kini ‘Nangkring’ di Atas Tebing Pantai Nyang Nyang
Dalam video yang diunggah akun Instagram earthpix, seseorang yang dinarasikan oleh India.com sebagai Koming (meskipun belakangan dliketahui itu keliru) tersebut tampak keluar dari sebuah pesawat Boeing 737 yang bagian bodi pesawatnya sudah dipotong sehingga meninggalkan lubang besar, dan berjalan santai ke ujung sayap pesawat.
Sebetulnya tidak ada yang istimewa dari caranya berjalan di atas sayap pesawat tersebut.
Akan tetapi, posisi pesawat yang berada di pinggir tebing serta berjalan tanpa pengaman, ditambah teknik pengambilan gambar yang ciamik menggunakan drone sehingga menampilkan view yang menegangkan, membuat aksinya dianggap istimewa alias ekstrem.
Rata-rata dari netizen yang melihat video tersebut bereaksi positif dan menyanjung Koming yang dianggap berani melakukan hal itu. “Saya bersumpah jika saya yang berjalan saya akan langsung jatuh,” tulis salah satu netizen. ”Saya sangat cemas melihat dia berjalan keluar di sayap itu!’ tulis netizen lainnya di akun Instagram earthpix.
Video kreatif Koming tersebut adalah bagian dari proyek promosi dengan sang pemilik pesawat jet Boeing 737 yang disebut sebagai private jet villa, Felix Demin. Pesawat yang awal keberadaannya itu sempat misterius saat ini memang telah menjadi salah satu destinasi wisata di Bali yang mendunia.
Sebelumnya, pesawat Boeing 737 misterius viral yang mangkrak di lembah buatan dekat Pantai Pandawa, Badung, sekitar lima kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai, kini ‘terbang’ dan bertengger di Atas Tebing Pantai Nyang Nyang, Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Pesawat Boeing 737-200 bekas Mandala Airlines yang dahulu teregistrasi sebagai PK-RII sengaja dipindahkan dari tempat sebelumnya untuk meningkatkan potensi wisata di Pantai Nyang Nyang.
Dengan adanya pesawat yang ditempatkan di atas tebing Pantai Nyang Nyang ini, pada waktunya, diharapkan Pantai Nyang Nyang bisa menjadi ikon wisata baru Bali dan dapat mengundang lebih banyak wisatawan.
Selain jadi spot foto menarik, pesawat dengan panjang 29,54 meter, lebar 5,2 meter, dan tinggi 3,96 meter ini nantinya akan disulap menjadi restoran. Restoran di Bali memang sangat banyak, tetapi restoran yang dibangun dari pesawat atau pesawat yang disulap menjadi restoran bisa dibilang hampir tidak ada di Bali. Di Indonesia pun jumlahnya bisa dihitung jari.
Baca juga: Ternyata Begini Sejarah Dua Pesawat Boeing 737 Misterius yang Mangkrak di Bali
Selain desainnya yang menarik wisatawan, konsep restoran pesawat di Bali ini juga unik, dimana pengunjung bisa datang dan makan apa saja dan bayar sesukanya. Ini disebut konsep kotribusi atau contribution based restaurant.
Saat ini, pesawat tersebut bisa dibilang mengubah konsep awal dari sekedar spot view dan restoran menjadi private jet villa mewah pertama di dunia yang berada di pinggir tebing setinggi 150 meter di atas indahnya laut Pulau Dewata Bali.