Buntut dari embargo dan hujan sanksi kepada industri dirgantara Rusia, telah memaksa Negeri Beruang Merah untuk meningkatkan kemandirian untuk menunjang pasokan komponen dan suku cadang pada armada pesawat komersial. Setelah memproduksi mesin pesawat, kini giliran pabrikan Sukhoi bersiap menggantikan penggunan ban pesawat merek Michelin.
Baca juga: Kapan Ban Pesawat Diganti? Ini Jawabannya
Dikutip dari Simple Flying, pesawat regional narrow body Sukhoi Superjet (SSJ-100) akan berhenti menggunakan ban Michelin tahun ini. Akhir November tahun lalu, Sukhoi Superjet 100 sedang disesuaikan dengan pesawat baru yang diluncurkan dari jalur produksi dengan mesin bekas. Kemudian bulan berikutnya, pada bulan Desember 2022, SSJ100 generasi baru juga dilengkapi dengan cakram rem bersertifikat Rusia, dan tidak lagi menggunakan produk impor.
Kilas balik ke tahun 2004, pabrikan ban Perancis Michelin, menjadi perusahaan ban internasional pertama yang membuka lini produksinya sendiri di Rusia, yang terletak di Davydovo. Pabrikan memproduksi sekitar dua juta ban mobil dan pesawat setiap tahun.
Namun, Michelin menangguhkan aktivitasnya di Rusia sejak Maret lalu menyusul sanksi yang dijatuhkan, dan pabrikan akhirnya menyerahkan aktivitasnya di Rusia ke entitas baru di bawah manajemen lokal yang berbeda. Michelin juga menghentikan impor dan ekspor ke Rusia.
Tanpa Michelin dan perdagangannya, Rusia beralih ke produsen ban pesawat terbesarnya, YaShz Avia, untuk mengembangkan ban pesawat produksi dalam negeri untuk SSJ100 sebagai pengganti langsung ban Micheline. Batas waktu awal pengiriman pertama ban domestik ini ke maskapai Rusia seharusnya pada Maret 2023.
Namun, pada awal Desember tahun lalu, YaShZ Avia mengalami kebakaran besar di lokasi produksinya di Barnual, yang dikenal sebagai pabrik ban Altai.
Baca juga: Rusia Bersiap Rakit Sukhoi Superjet 100 Generasi Terbaru, Akhir Tahun Depan Siap Dikirim
Kemungkinan produksi YaShZ Avia yang terganggu tidak hanya akan menunda pengujian ban lebih lanjut, tetapi juga penggantian ban Michelin yang saat ini dipasang pada SSJ100, dan ban yang menunggu di jalur produksi pesawat. Jadi, batas waktu penggantian awal Maret kemungkinan digeser ke akhir tahun ini.