Friday, March 29, 2024
HomeDaratGegara Konfigurasi Kursi Roda di Gerbong, Pria Ini Rogoh $25 Ribu untuk...

Gegara Konfigurasi Kursi Roda di Gerbong, Pria Ini Rogoh $25 Ribu untuk Bepergian dengan Amtrak

Harga tiket semestinya $16 menjadi harus dirogoh $25 ribu untuk naik kereta Amtrak dari Chicago ke Bloomington di Illinois? Pastinya Anda akan kaget sebagai penumpang dan mencari tahu kenapa dikenakan biaya sebesar itu. Hal tersebut belum lama dirasakan oleh penyandang disabilitas Adam Ballard yang kaget karena harus membayar $25 ribu karena dirinya dan seorang lain menggunakan kursi roda.

Baca juga: Amtrak Hiawtha Punya Gerbong Kereta Baru dengan Fasilitas Modern di 2020

“Saya pikir itu kesalahan. Itul adalah sebuah mobil baru. Bagaimana itu bisa terjadi? Aku yakin itu kesalahan. Tapi aku sudah melihatnya secara tertulis. Jadi aku tahu itu tidak salah,” kata Adam.

Adam Ballard (npr.org)

Adam diketahui bekerja untuk pusat layanan dan advokasi disabilitas di Chicago bernama Access Living. Dia adalah analis kebijakan perumahan dan transportasi. Saat itu dia dan kelompoknya akan bepergian ke Bloomington untuk sebuah pekerjaan.

Dua dari sepuluh yang berangkat menggunakan kursi roda termasuk Adam. Kereta yang mereka naiki memiliki tiga gerbong dengan setiap gerbongnya memiliki satu ruang untuk kursi roda, sehingga mereka berdua bisa masuk dalam tiga gerbong berbeda.

Di masa lalu, ketika Access Living memberi pemberitahuan sebelumnya bahwa mereka mengirim grup besar, Amtrak melepas lebih banyak kursi untuk memuat lebih banyak ruang bagi kursi roda. Suatu kali, ia mengeluarkan kursi di gerbong makan dan dikenakan beberapa ratus dolar ekstra.

“Saya menggunakan kursi roda listrik. Itu ukuran standar untuk kursi listrik, tapi ini lebih besar daripada kebanyakan kursi manual. Jadi saya mengambil sedikit ruang ekstra. Tapi di masa lalu, tidak peduli macam-macam orang dan perangkat yang kita miliki bersama untuk kelompok kita, tidak pernah ada masalah untuk membuat semua orang ikut bergabung,” ujarnya.

Namun dia mengatakan, untuk saat ini berbeda, pada 30 Desember 2019 lalu, seorang agen Amtrak untuk penjualan grup di Philadelphia menuliskan surat elektronik terkait biaya pemindahan kursi dikenakan $25 ribu dan apakah pengguna ingin melanjutkan permintaan? Kemudian seorang dari kelompok Adam menjawab apakah hal tersebut benar?

Balasan dari pihak agen pada 2 Januari 2020 mengatakan, biaya tepat dan mengutip kebijakan baru untuk mengambil kursi tersebut karena untuk mengeluarkan kursi sangat mahal.

“Dengan melepas kursi, itu bisa sangat mahal. Pada tahun-tahun sebelumnya, penghapusan kursi dari gerbong kereta mengeluarkan biaya yang diserap Amtrak … Kami memahami dan menghargai kesetiaan Anda dengan Amtrak. Ke depan, kami tidak dapat terus menyerap biaya ini. Kebijakan ini telah berubah secara nasional pada 2019,” tulis agen tersebut.

Bridget Hayman, direktur komunikasi untuk Access Living mengatakan, pihaknya menghubungi pejabat senior Amtrak untuk meminta kembali ke pengaturan sebelumnya. Dia mengatakan, pejabat tersebut setuju untuk menyampaikan situasi itu pada manajemen tingkat atas dan akan memberi jawaban pada 13 Januari 2020.

KabarPenumpang.com merangkum npr.org (17/1/2020), sayangnya hingga tanggal yang ditentukan, tidak ada komunikasi, bahkan saat pejabat Access Living mencoba untuk menindaklanjuti. Jonathan Mook seorang pengacara yang memberi nasihat kepada perusahaan tentang kewajiban mereka di bawah Undang-Undang Orang Amerika dengan Disabilitas terkejut dengan angka $25 ribu.

Dia mengatakan, undang-undang 30 tahun lalu, hukum hak-hak sipil melarang diskriminasi terhadap orang-orang penyandang disabilitas dalam pekerjaan, sekolah, tempat umum dan transportasi termasuk kereta api. Ini mengharuskan perusahaan seperti Amtrak untuk membuat “akomodasi yang masuk akal” sehingga para penyandang disabilitas memiliki akses transportasi yang sebanding seperti halnya orang-orang tnormal lainnya.

Dengan harga $25 ribu, mereka bisa membeli lebih dari 1500 tiket. Karena hal ini, Amtrak kemudian merilis sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah bagian dari kebijakan perusahaan untuk membebani penumpang dengan biaya tambahan ketika kelompok mana pun memerlukan konfigurasi ulang kereta mereka.

Baca juga: Armada Masuk Masa Pensiun, Amtrak Keluarkan Proposal Peremajaan Lokomotif

“Kami akan menghubungi Access Living dan menyarankan biaya dapat dihindari dengan menggunakan dua kereta terpisah pada rute ini, dengan setiap kereta dipisahkan sekitar tiga jam dan memiliki tiga ruang untuk kursi roda tanpa konfigurasi ulang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru