Saturday, March 22, 2025
HomeDaratGerbong Restorasi, Sajian Khas Restoran Yang Bergoyang

Gerbong Restorasi, Sajian Khas Restoran Yang Bergoyang

Perjalanan jauh dengan menggunakan kereta api merupakan salah satu cerita yang sulit untuk dilupakan, baik sendiri maupun bersama orang-orang terdekat kita. Tidak sedikit orang yang membawa persediaan makanan untuk mengisi kekosongan perut saat perjalanan. Namun, bagaimana apabila Anda tidak membawa bekal makanan atau minuman? Bagaimana jika di tengah perjalanan perut anda keroncongan?

Baca juga: Lokomotif B2207 (NIS 312) Berusia 124 Tahun ‘Terlahir’ Kembali Usai Direstorasi, Siap Jadi Sarana Edukasi Baru di Buperta

Semua itu bukanlah masalah karena PT KAI menyediakan gerbong restorasi. Apabila diartikan secara harfiyah, gerbong restorasi artinya salah satu tempat dalam rangkaian kereta yang menyediakan berbagai penganan kepada para penumpang. Gerbong ini bukanlah “barang baru” dalam dunia perkereta-apian. Biasanya, gerbong ini berada di tengah-tengah rangkaian, dengan maksud lebih fleksibel untuk menjangkau penumpang baik yang berada di gerbong sebelah depan, maupun gerbong belakangnya.

Gerbong restorasi ini sengaja di desain menyerupai café lengkap dengan meja dan bangkunya. Selain itu, gerbong restorasi tentu saja menyediakan beraneka pilihan menu makanan dan juga minuman. Dari mulai makanan ringan hingga makanan berat tersedia di sini, minumannya pun bisa dibilang beragam, dari mulai minuman ringan, air mineral, teh hangat, hingga kopi siap disajikan kepada para penumpang. Harga yang ditawarkan di sini memang sedikit lebih mahal daripada kita beli di supermarket atau toko pada umumnya, tapi semua itu bukanlah menjadi suatu permasalahan dibandingkan kita harus menahan lapar atau haus selama perjalanan.

Apabila kita makan atau hanya sekedar “ngopi” di gerbong restorasi dan dipadukan dengan melihat keindahan “lukisan” Sang Pencipta, maka hal tersebut akan menjadi cerita tersendiri bagi para pelakunya, walaupun kita dapat melihat hiruk pikuk pegawai gerbong restorasi bersama sang juru masak, karena memang tempatnya berdampingan.

Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, dining car yaitu sebutan untuk gerbong restorasi di luar negeri pun memiliki fungsi dan tata ruang yang hampir sama, bedanya hanyalah pada letak kitchen yang terpisah dengan tempat makan dan makanan yang lebih elegan. Dengan variasi menu yang cukup banyak, gerbong restorasi ala bule ini menawarkan menu makanan berat maupun ringan yang menggugah selera seperti Braised Duck Cumberland, Hungarian Beef Goulash with Potato Dumplings, dan Lobster Americain, menu yang biasa kita jumpai di resto kenamaan di Ibu Kota.

Apabila kita melihat dari sisi sejarahnya, pada jaman dahulu tenyata tidak ada yang namanya gerbong restorasi. Para penumpang dalam suatu perjalanan kereta hanya bisa membeli makanan apabila kereta berhenti di toko kecil dekat stasiun, namun tidak semua kereta melakukannya. Pada pertengahan tahun 1880, barulah gerbong restorasi dibuka untuk umum dalam rute perjalanan Chicago menuju daerah Barat, setelah sebelumnya beberapa armada kereta api mulai menjajakan penganan selama perjalanan.

dining car. sumber: yourfirstvisit.net
dining car. sumber: yourfirstvisit.net

Baca juga: KA Kuda Putih, Menapaki Jejak Kereta Rel Diesel Pertama di Indonesia

Untuk masalah fasilitas yang ditawarkan, gerbong restorasi di luar negeri lebih menarik, terlihat dari meja yang tersusun rapi, meja yang dilapisi oleh taplak meja, dan kursi yang nyaman layaknya Anda sedang makan di restoran berjalan.

Di dalam negeri sendiri gerbong restorasi yang ditawarkan PT. KAI bisa dibilang cukup nyaman, terlihat dari meja dan kursi yang tertata rapi, makanan atau minuman yang dilapisi oleh plastic foil guna menghindari tumpah, serta satu lagi yang paling menakjubkan adalah makan dengan pemandangan yang selalu berubah-ubah. Apabila Anda melakukan perjalanan menggunakan kereta api, silakan sambangi gerbong restorasi yang selalu buka selama perjalanan berlangsung.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru