Sunday, April 28, 2024
HomeAnalisa AngkutanHari Ini, 50 Tahun Lalu, Airbus A300 Pesawat Jet Widebody Twin Engine...

Hari Ini, 50 Tahun Lalu, Airbus A300 Pesawat Jet Widebody Twin Engine Pertama di Dunia Terbang Perdana

Pada hari ini, 50 hari tahun lalu, bertepatan dengan 28 Oktober 1972, pesawat jet widebody twin engine (dua mesin) pertama di dunia, Airbus A300, sukses terbang perdana. Hadirnya pesawat ini bukan hanya mengubah tren industri penerbangan dunia, tetapi juga menjadi ancaman untuk Boeing, yang ketika itu menjadi raksasa manufaktur pesawat tanpa ada yang bisa menyainginya.

Baca juga: Sejarah Pesawat Airbus A300, Dari Proses Penamaan Hingga Sumbangsih Dirut Garuda Indonesia

Dilansir laman resmi perusahaan, proyek pengembangan A300 muncul setelah konsorsium Britania, Perancis, dan Jerman sepakat mendirikan manufaktur pesawat Eropa, Airbus Industrie pada tanggal 18 Desember 1969. Sebelum resmi didirikan serangkaian pertemuan dan transfer teknologi terhadap proyek pesawat pertama mereka sudah dilakukan sejak tahun 1967.

Setelah Airbus Industrie didirikan, masalah tak lantas usai. Justru semakin besar. Di tahun 1968-1969, sederet masalah dan perselisihan terjadi. Kencangnya perselisihan bahkan sampai mengancam pembatalan proyek pesawat pertama Airbus.

Ketika itu, Airbus galau karena keinginan mereka untuk membuat pesawat widebody mesin ganda pertama di dunia dengan daya tampung sebanyak 300 penumpang ditolak oleh Rolls-Royce.

Perusahaan yang memproduksi mesin pesawat ini mengaku kewalahan untuk melakukan pengembangan mesin dengan daya angkut sebanyak itu. Ditambah, perusahaan asal Inggris ini tengah mendapat banyak pesanan dari maskapai Amerika Serikat (AS).

Airbus sebetulnya cukup tertantang untuk merealisasikannya, mengingat saat itu, mayoritas pesawat widebody kompetitor dibekali dengan empat atau tiga mesin, seperti Boeing 707 dan Lockheed L-1011 TriStar.

Sempat galau, Airbus pun putar otak. Setelah mengkaji ulang, mereka menemukan fakta bahwa tidak banyak maskapai yang menginginkan daya tampung sebesar itu.

Dimensi pesawat akhirnya pun direvisi menjadi lebih pendek 5,62 meter dan hanya membawa 260 penumpang. Dengan daya tampung sebesar itu, Airbus bisa dengan mudah memilih mesin-mesin pesawat yang sudah ada, seperti RB211, Pratt dan Whitney JT9 atau General Electric CF6.

Akan tetapi, kegalauan Airbus belum berakhir. Jika sesuai dengan filosofi, itu berarti pesawat widebody dengan mesin ganda pertama di dunia ini harusnya menjadi Airbus A250. Namun, penamaan tersebut dinilai kurang terdengar pas di telinga.

Akhirnya pesawat tetap disebut A300B. Tambahan “B” menandakan bahwa pesawat itu merupakan bentuk atau prototipe kedua dari desain awal (prototipe pertama). Prototipe kedua ini terbang perdana pada 5 Februari 1973.

Setahun sebelumnya, prototipe pertama yang penuh dengan perdebatan berhasil terbang perdana pada 28 Oktober 1972. Ketika itu, pesawat yang diklaim sebagai widebody twin aisle (dua lorong) pertama di dunia tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Toulouse–Blagnac dan keliling langit kota itu selama satu jam 25 menit.

Baca juga: Ada Kisah Antara Wiweko Soepono dan Airbus A300B4 Garuda Indonesia

Air France menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan Airbus A300. Sejak saat itu, A300 terus populer dan digunakan oleh banyak maskapai di seluruh dunia. Sejak diproduksi antara tahun 1971–2007, setidaknya sudah 561 unit A300 dibangun.

Sampai saat ini, keluarga A300/A310 200 dari 650 pesawat di antaranya masih aktif beroperasi bersama 80 maskapai di dunia. Disebutkan, keluarga pesawat itu akan terus terbang setidaknya sampai tahun 2025 mendatang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru