Sunday, September 15, 2024
HomeHot NewsHari Ini, 62 Tahun Lalu, Yuri Gagarin Jadi Manusia Pertama ke Luar...

Hari Ini, 62 Tahun Lalu, Yuri Gagarin Jadi Manusia Pertama ke Luar Angkasa: Dapat Bintang Adipradana dari Soekarno

Pada hari ini, 62 tahun lalu, bertepatan dengan 12 April 1961, kosmonot Uni Soviet (Rusia), Yuri Gagarin, menjadi manusia pertama yang berhasil ke luar angkasa, 108 menit setelah meluncur dengan roket Vostok-K 8K72K dan satu kali mengelilingi orbit Bumi. Usai keberhasilan itu, Presiden Soekarno pun menganugerahi Bintang Adipradana saat berkunjung ke Moskow.

Baca juga: Mengenal Alexei Leonov, Manusia Pertama yang ‘Berjalan’ di Luar Angkasa

Beberapa hari pasca misi mustahil perjalanan luar angkasa dan menjadi manusia pertama ke luar angkasa, ia dianugerahi “Ordo Lenin” dan diberi gelar Pahlawan Uni Soviet dan Pilot Kosmonot Uni Soviet.

Tak hanya itu, pada tahun 2011, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) mendeklarasikan 12 April sebagai Hari Penerbangan Antariksa Internasional, menandai peringatan 50 tahun penerbangan luar angkasa manusia yang pertama oleh Yuri Gagarin.

Dilansir news.abplive.com, Yuri Gagarin terbang ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Vostok 1 yang didorong oleh roket Vostok-K, dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan, pada 09:07 waktu Moskow, pada 12 April 1961.

Kapsul Vostok-1 yang dikendarai Gagarin dikendalikan dari jarak jauh karena tak ada seorang pun kala itu yang bisa memprediksi perilaku manusia di tengah kondisi ekstrem.

Sebagai antisipasi, Gagarin diberikan amplop berisi kode untuk mengendalikan kapsul secara manual. Untuk mengakses kode tersebut, sang kosmonaut perlu memecahkan sebuah teka-teki aritmatika sederhana – sesuatu yang bisa jadi sulit diselesaikan dalam keadaan panik.

Ia mengorbit Bumi sekali dalam satu jam dan 29 menit dengan ketinggian maksimum 301 kilometer, menjadikannya manusia pertama yang mengorbit atau mengelilingi orbit Bumi.

Tak banyak informasi apa yang ia dapatkan dan lakukan selama di sana. Namun, hal ini memang sengaja ditutupi untuk mengindari musuh barat mereka, Amerika Serikat, menggali informasi penting apapun yang membahayakan Soviet.

Setelah selesai, kapsul Vostok-1 kembali ke Bumi dengan mulus. Namun, tidak bagi Yuri Gagarin. Di tahun 1961, tak ada seorang pun yang tahu seperti apa reaksi pesawat ruang angkasa ketika melewati lapisan atmosfer.

Tak heran, ketika Gagarin melihat api menjilati bagian luar kapsul Vostok-1-nya saat kembali ke Bumi, ia panik dan segera mengontak radio kontrol dengan pesan, “Aku terbakar, selamat tinggal, kawan-kawan!” Namun, kisah kepanikan tersebut segera ditutupi demi menjaga reputasi sang pahlawan. Meski disertai kepanikan, ia akhirnya mendarat di Uni Soviet pada pukul 10:55 waktu Moskow.

Atas keberanian dan keberhasilannya menjadi manusia pertama terbang ke luar angkasa, Yuri Gagarin kemudian mendapat sederet penghargaan, mulai dari dianugerahi “Ordo Lenin”, diberi gelar Pahlawan Uni Soviet dan Pilot Kosmonot Uni Soviet, kenaikan pangkat militer menjadi mayor dari sebelumnya letnan, sampai mendapat penghargaan tertinggi Bintang Adipradana dari Presiden Soekarno.

Di Uni Soviet, 12 April diperingati sebagai Hari Kosmonotika atau Hari Antariksa Nasional sejak 1963. Perayaan tersebut masih diperingati Rusia dan beberapa negara bekas Soviet sampai sekarang.

Baca juga: Susul Neil Armstrong, Astronot Apollo 11 Michael Collins Meninggal Dunia! Tersisa Buzz Aldrin

Di Indonesia, 12 April memang tidak diperingati secara khusus keberhasilan Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang terbang ke luar angkasa.

Namun, patung perunggu Yuri Gagarin setinggi 2,8 meter hadiah dari Rusia ke Indonesia dalam memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia dan persahabatan Jakarta-Moskow, berdiri gagah di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sejak 2019 lalu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru