Pengemudi ojek online (ojol) kerap kali harus mengalah dengan pengemudi ojek setempat untuk mendapatkan penumpang. Bahkan awal-awal kehadirannya pun, hanya boleh menurunkan penumpang dan untuk penjemputan ada jarak yang ditentukan.
Saat itu, penumpang yang memesan ojol harus berjalan sekitar 200-300 meter dari pintu keluar baik terminal maupun stasiun. Belakangan ini, pengemudi ojol akhirnya bisa merasakan sedikit kelegaan.
Hal tersebut karena, diperbolehkan menjemput penumpang di pintu keluar tetapi hanya yang menggunakan aplikasi bukan yang menggunakan sharing kode. Seperti baru-baru ini pengguna layanan ojol bisa mendapatkan kemudahan di Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur.
Di mana pada hari Minggu (8/6/2025) kemarin, pengemudi ojek online secara resmi diberi izin untuk menaik turunkan penumpang di dalam area Terminal Arjosari, Malang. Kebijakan tersebut menjadi angin segar bagi para pengguna transportasi umum yang mengandalkan layanan ride-hailing untuk perjalanan mereka selanjutnya.
Adapun titik-titik penjemputan dan pengantaran sudah terakomodasi serta mudah dijangkau. Lokasinya berada di Pintu Masuk 1 yang terletak di samping pintu, keluar terminal, dan sudah dibuka untuk umum.
Akses ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat tanpa hambatan. Dengan adanya titik penjemputan resmi di dalam area terminal, penumpang tidak perlu lagi berjalan jauh keluar untuk memesan ojol.
Jadi, penumpang pun cukup turun dari bus dan langsung melakukan pemesanan melalui aplikasi ride-hailing seperti Gojek atau Grab di lokasi yang telah ditentukan. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan ekstra, tetapi juga meningkatkan keamanan, terutama pada malam hari atau saat cuaca tidak bersahabat.
Apabila pengguna layanan ojol memilih untuk dijemput di depan peron utama atau pintu depan terminal, maka akan dikenakan tarif parkir sesuai ketentuan Dinas Perhubungan. Namun, jika pengemudi masuk melalui Pintu 1, maka biaya parkir tidak dikenakan karena area tersebut berada di bawah pengelolaan langsung Terminal Arjosari.
Meski kini ojol diizinkan beroperasi dalam area terminal, pengguna dan pengemudi tetap diimbau untuk mengikuti aturan yang berlaku demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Petugas terminal akan tetap melakukan pengawasan agar titik jemput dan antar tetap tertib dan sesuai dengan prosedur.
Sebaiknya Anda Tahu, Ini Ciri Bus Layak dan Tak Layak Operasional