Stasiun Jakarta Kota kembali diramaikan dengan acara spesial yang kembali membuat para pecinta kereta api ini hadir. Serangkaian acara termasuk pelepasan/purnatugas rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang telah dipilih, yakni seri 8500, 203 dan 7000.
Direktur Utama PT KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengatakan pada hari tersebut, ketiga seri KRL tersebut resmi pensiun melayani penumpang KRL Jabodetabek pada Selasa (11/11).

Dalam acaranya sendiri, KRL Seri 8500 menjadi KRL tertua di Jabodetabek saat ini, di mana sejak beroperasi di Jepang hingga di Indonesia, usianya sudah mencapai setengah abad atau 50 tahun. Namun di Indonesia, usianya sudah hampir 20 tahun.
Penjelasan sejarah secara singkat mengatakan, KRL Seri 8500 sendiri diproduksi oleh Tokyu Car Corporation pada 1975, di mana saat ini namanya sudah berubah menjadi Japan Transport Engineering Company (J-Trec). Di Jepang, KRL ini dioperasikan oleh Tokyu Corporation.
Acara pelepasan diwarnai sorak-sorai dan tepuk tangan panjang saat ketiga KRL terakhir kali masuk peron Stasiun Jakarta Kota. Sejumlah penumpang bahkan membawa poster bertuliskan “Terima Kasih KRL Jepang” dan bunga sebagai bentuk penghormatan.
PT KAI Commuter memastikan pensiunnya tiga rangkaian lawas ini tidak akan mengganggu jadwal perjalanan. Sebagai gantinya, perusahaan telah menyiapkan armada baru seri KRL INKA 2024 buatan dalam negeri yang mulai dioperasikan secara bertahap di lintas utama Jabodetabek.
Disela-sela wawancara daat konferensi pers, Asdo menambahkan bahwa berencana akan membuat hal yang menggembirakan bahkan ini menjadi pertama dalam sejarah Stasiun Jakarta Kota. Hal tersebut dikatakan bahwa rangkaian KRL yang sudah pensiun terutama bagian kabin, akan dijadikan monumen dan diletakkan bagian utara luar stasiun.
Hal ini menjadi kabar menggembirakan bahwa akhirnya Stasiun Jakarta Kota akan memiliki monumen KRL tersendiri untuk mengenang masa kejayaan saat bertugas di Jabodetabek. Selain itu KRL yang akan dipurnatugaskan akan dikonservasi di Stasiun Pasirbungur, Subang, Jawa Barat.
Pensiunnya tiga KRL eks Jepang di Stasiun Jakarta Kota menandai berakhirnya satu bab penting dalam sejarah transportasi perkotaan Indonesia. Meski era baru dengan armada modern telah dimulai, kenangan dan jasa kereta-kereta lawas itu akan selalu hidup di hati para penumpang yang pernah merasakan perjalanan bersamanya.
“Bon Bon,” Mengenal Legenda Lokomotif Listrik Pertama di Indonesia
