Pengembang dan operator jaringan kereta api nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Rail, telah mengonfirmasi waktu peluncuran untuk layanan kereta penumpang yang sangat dinanti-nantikan. Etihad Rail mengatakan dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter) bahwa jalur tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Etihad Rail mengatakan telah memberi pengarahan kepada Sheikh Hamdan bin Zayed Al Nahyan, Perwakilan Penguasa di Wilayah Al Dhafra, tentang kemajuan terbaru Jaringan Kereta Api Nasional UEA.
Delegasi dari Etihad Rail, yang dipimpin oleh CEO Shadi Malak, diterima oleh Sheikh Hamdan di Istana Al Dhanna. Selama pertemuan tersebut, tim Etihad Rail memberikan pembaruan komprehensif tentang perkembangan jaringan kereta api nasional yang sedang berlangsung, dengan fokus khusus pada layanan kereta penumpang yang akan datang, jelas posting tersebut.
Postingan X Etihad Rail berbunyi, “Proyek ini merupakan salah satu proyek transportasi strategis terbesar di negara ini, yang mencerminkan komitmen berkelanjutan Yang Mulia untuk memantau proyek-proyek nasional dan dukungannya yang berkelanjutan terhadap inisiatif pembangunan infrastruktur di seluruh UEA.”
Peluncuran layanan penumpang Etihad Rail pada tahun 2026 diharapkan dapat merevolusi perjalanan di seluruh UEA, menawarkan moda transportasi yang cepat, efisien, dan berkelanjutan yang menghubungkan pusat-pusat dan wilayah-wilayah perkotaan besar.
Etihad Rail didirikan berdasarkan Undang-Undang Federal No. 2 untuk mengelola pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian jaringan kereta api penumpang dan barang nasional UEA.
Dua Negara Gurun, UEA dan Oman Akan Saling Terhubung Lewat Jalur Kereta Penumpang dan Barang
Pada bulan Januari, Etihad Rail mengungkap rincian tentang proyek kereta api berkecepatan tinggi baru yang menghubungkan Abu Dhabi dan Dubai. Kereta api berkecepatan tinggi ini akan memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan antara Abu Dhabi dan Dubai hanya dalam waktu 30 menit, dengan kecepatan hingga 350 km/jam. Rute tersebut akan melewati tujuan-tujuan strategis utama dan tempat-tempat wisata, memastikan perjalanan yang lancar bagi penumpang dan pengunjung.
“Proyek ini akan memungkinkan konektivitas yang lancar antara Abu Dhabi dan Dubai, sehingga mengurangi waktu tempuh secara signifikan. Proyek ini juga akan meningkatkan kualitas hidup warga negara, penduduk, dan pengunjung sekaligus memperkuat hubungan sosial ekonomi antara kedua emirat tersebut,” kata Etihad Rail awal tahun ini. Kereta cepat ini diharapkan dapat menyumbang Dh145 miliar bagi PDB UEA selama lima dekade mendatang.