Bagi kalian yang suka bepergian ke Yogyakarta ataupun Solo, sekarang sudab tak bingung lagi naik transportasi kereta api. Karena di Wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, kita sudah bisa menggunakan KRL (Kereta Rel Listrik) dengan mudah, lho. Biasanya bagi traveller hal yang mudah dan murah itu sudah jadi prioritas utama yang paling penting. Seperti gak mau ambil pusing untuk naik transportasi KRL yang sudah disediakan oleh PT KAI di wilayah ini. Bahkan antusiasme warga Yogya dan Solo seperti sudah biasa sebagai pengguna kereta api sejak jaman KRD Prameks berkuasa di jalurnya.
Baca juga: KA Prameks (Prambanan Ekspres) Berhenti Operasi, Ini Dia Sejarahnya
Harganya yang ekonomis membuat warga Yogya maupun Solo sangat membutuhkan transportasi KRL ini. Jika kalian ingin bepergian naik KRL ini pastikan melihat jadwalnya terlebih dahulu, baik di stasiun maupun aplikasi jadwal KRL di ponsel. Jam operasional KRL Yogya – Solo dimulai dari pukul 05.05 WIB sampai dengan pukul 18.30 WIB.
Sama halnya jika kita naik KRL di wilayah Jabodetabek. Karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, kalian harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi atau membawa sertifikat vaksinasi.
Saat memasuki area stasiun, kalian juga wajib scan barcode menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang sudah di instal atau menunjukkan sertifikat vaksinasi kepada petugas yang berjaga. Minimal vaksinasi tiap penumpang adalah dosisi pertama. Setelah itu kalian bisa memasuki peron dengan tap menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).
Gimana sih kalau yang belum punya KMT? Enggak perlu khawatir, kalian bisa menuju ke loket KRL yang menyediakan KMT dengan harga terjangkau. Harga KMT yang tersedia adalah KMT Reguler seharga Rp30.000 dengan isi saldo Rp10.000, KMT X-Presi seharga Rp50.000 termasuk saldo Rp15.000, dan KMT Special Edition seharga Rp50.000 dengan saldo Rp15.000.
Kelebihan dan keuntungan jika kalian memiliki KMT adalah tidak berlaku masa kadarluasa artinya KMT tersebut bisa digunakan seumur hidup dan jika rusak penggantian kartu dapat dilakukan secara gratis selama tujuh hari sejak KKT diaktivasi.
Untuk isi saldo juga mudah banget. Kalian perlu mengunjungi stasiun dan menuju loket KRL yang tersedia. Untuk mengisi saldo KMT kalian bisa mengisi minimal Rp10 ribu. Tak hanya mengisi dari loket pembelian, kalian bisa mengisi ulang saldo menggunakan mesin otomatis, caranya:
– Taruh KMT di bagian bertuliskan “Letakkan tiket di sini”
– Munculnya sisa saldo di layar sentuh
– Masukkan uang kertas yang akan diisi saldo dan uang jangan sampai terlipat
– Saldo KMT akan terisi otomatis
– Pilih “selesai” dan ambil KMT untuk lanjutkan perjalanan
Baca juga: KRL BN-Holec Pernah Beroperasi Sebagai “Prameks,” Ternyata Sering Bermasalah
Selain menggunakan KMT, kalian juga bisa mengunduh aplikasi LinkAja di ponsel dan mengisi saldo minimal Rp 10 ribu. Saat memasuki pintu masuk untuk scan barcode kalian cukup mendekatkan sensor scan LinkAja secara otomatis saldo akan terpotong. (PRAS – Cinta Kereta Api)