Sunday, March 16, 2025
HomeHot NewsIni Spesifikasi Jembatan Runtuh Peninggalan Inggris di India yang Tewaskan Ratusan Orang

Ini Spesifikasi Jembatan Runtuh Peninggalan Inggris di India yang Tewaskan Ratusan Orang

Musibah tak henti-hentinya terjadi di bulan Oktober 2022. Setelah Tragedi Kanjuruhan (Indonesia), penembakan anak-anak TK (Thailand), serangan udara saat konser (Myanmar), tragedi Itaewon (Korea Selatan), bom mobil di Mogadishu (Somalia), di penghujung bulan Oktober, terjadi lagi tragedi lainnya yang menewaskan ratusan orang usai jembatan runtuh (ambruk) di Kota Morbi, Gujarat, India. Bagaimana spesifikasi jembatan gantung itu sampai bisa runtuh?

Baca juga: Di India, 24 Gajah Liar Tewas Tertabrak Kereta Api Sejak 1978

Dihimpun dari berbagai sumber, jumbatan runtuh di India diketahui sudah berusia ratusan tahun. Jembatan tersebut awalnya didirikan oleh Inggris saat masih menjajah India pada tahun 1879.

Di masanya, jembatan runtuh ini menggunakan bahan-bahan terbaik dari Eropa dan menjadi salah satu tonggak keberhasilan teknik sipil dari Inggris kala itu. Rancangan dan pembangunannya yang dilakukan pada abad-19 membuat jembatan ini masih memiliki sifat bergoyang ketika ada yang melintas di atasnya. Sifat ini juga menjadi salah satu daya tarik turis.

Selama bertahun-tahun, jembatan tersebut digunakan dengan aman tanpa adanya insiden apapun. Pada tahun 2001, terjadi gempa besar di India dan menewaskan banyak orang.

Kendati tak berdampak langsung hingga menyebabkan kerusakan, gempa besar tersebut sempat dikhawatirkan membuat struktur jembatan gantung itu menjadi lebih rentan. Tetapi secara umum ketika itu masih dianggap aman.

Seiring waktu, dimana sosial media menawarkan jangkauan yang lebih luas, jembatan tua ini semakin familiar dan dikenal banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Terlebih saat dibarengi dengan festival dan sebagainya. Jembatan ramai dikunjungi.

Itu kenapa, jembatan gantung tua peninggalan Inggris dengan panjang 230 meter yang berada di atas sungai Machchhu dan menghubungkan Mahaprabhuji dengan Samakantha ini direnovasi.

Setelah lockdown berkepanjangan akibat pandemi Covid-19, perayaan Diwali diyakini bakal meriah dan menarik banyak pengunjung. Pekerjaan renovasi pun selesai setelah enam bulan dan dibuka kembali pada 24 Oktober lalu menjelang perayaan Diwali.

Kendati sudah direnovasi dan strukturnya diperkuat, namun tetap saja, jembatan gantung tua di India ini memiliki kapasitas maksimal dalam menampung pengunjung. Ini yang pada akhirnya menjadi kronologi awal jembatan tua ini runtuh dan menewaskan ratusan orang serta ratusan orang lainnya hilang.

Baca juga: Gegara Puntung Rokok di Toilet, Satu Gerbong Kereta di India Terbakar

Saat kejadian, hampir 500 orang berada di jembatan itu. Padahal, struktur berusia 150 tahun itu hanya mampu menahan beban sekitar 125 orang.

Dari video detik-detik jembatan runtuh di India yang tersiar di media mainstream dan media sosial, terlihat jelas bahwa kabel penahan jembatan putus satu per satu dan membuat orang-orang yang berada di atasnya terjatuh ke sungai dan tewas.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru