Tuesday, December 3, 2024
HomeHot NewsInilah Alasan, Mengapa Tetap ada Asbak di Pesawat, Meski Merokok Dilarang dalam...

Inilah Alasan, Mengapa Tetap ada Asbak di Pesawat, Meski Merokok Dilarang dalam Penerbangan

Merokok di dalam kabin pesawat yang tengah mengudara sudah lama dilarang. Namun, yang menjadi pertanyaan, mengapa meski sudah sejak lama ada larangan, tetapi sampai saat ini masih ada saja ada asbak rokok di dalam lavatory atau toilet pesawat?

Baca juga: Masih Bingung Peraturan Cairan Masuk Kabin? Ini Penjelasannya!

Jawabannya adalah, sampai hari ini sebagian besar pesawat masih memiliki asbak kecil di toilet agar ada tempat aman untuk memadamkan dan meletakkan rokok jika ada penumpang yang bandel dan melawan hukum dengan menyalakan rokok.

Federal Aviation Administration atau FAA mengatakan, asbak rokok yang berada di dinding dekat pintu merupakan syarat meski larangan merokok sudah ada. Dilansir KabarPenumpang.com dari simpleflying.com (25/12/2021), Undang-undang menyatakan bahwa terlepas dari apakah merokok diperbolehkan di bagian lain dari pesawat, toilet harus memiliki asbak mandiri yang dapat dilepas yang terletak secara mencolok di atau dekat sisi masuk setiap pintu toilet, kecuali bahwa satu asbak dapat digunakan untuk lebih dari satu pintu toilet.

Asbak sendiri tetap dihadirkan ke pesawat keluaran baru dan tidak ada tanda-tanda perubahan undang-undang. Ternyata selain Amerika Serikat, standar kehadiran asbak dalam pesawat juga diadopsi secara internasional, banyak negara lain akan mengamanatkannya juga, dan maskapai penerbangan ingin menjaga operasi pesawat tetap fleksibel.

Bahkan ada kasus yang melaporkan penerbangan British Airways ke Meksiko yang dilarang terbang karena asbak tidak mencukupi. Pada tahun 1995 masalah perubahan peraturan diangkat oleh FAA salah satunya pada asbak. Tanggapan tersebut, dalam Petunjuk Kelaikan Udara tahun itu, menyatakan bahwa persyaratan untuk lokasi pembuangan yang aman dan nyaman masih sesuai.

“Pengalaman dan laporan sebelumnya telah menunjukkan bahwa ada kemungkinan besar bahwa orang-orang ini mungkin menyimpan bahan rokok yang menyala ke dalam wadah kertas toilet atau linen ketika tidak ada tempat yang aman dan nyaman untuk membuangnya dan tindakan seperti itu dapat mengakibatkan kebakaran dalam penerbangan di atas pesawat,” ujar FAA.

Pada masa lalu,  merokok di pesawat adalah hal yang biasa. Beberapa pesawat awal bahkan memiliki ruang merokok. Merokok biasa terjadi dalam penerbangan hingga setidaknya tahun 1980-an. Kemudian, maskapai penerbangan Amerika Serikat mulai melarangnya pada pertengahan 80-a, dan dilarang di semua penerbangan domestik pada tahun 1987.

Baca juga: Regulasi Sudah Disahkan Sejak 2008, Ternyata Masih Banyak Penumpang Korean Air yang Nekat Merokok di Ketinggian 36.000 Kaki!

Namun, baru sejak tahun 2000 ada larangan secara internasional yang mana terjadi ketika FAA melarang semua maskapai memasuki AS jika mereka mengizinkan merokok.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru