Setelah membedah soal fakta-fakta unik yang terselip di dalam maskapai asal Negeri Sakura, Japan Airlines, kali ini saatnya kami untuk membahas tentang maskapai bermarkas di Jeddah, Saudi Arabian Airlines atau yang kerap disingkat Saudia. Maskapai yang tergabung di dalam aliansi penerbangan SkyTeam ini didirikan pada September 1945. Siapa sangka maskapai ini awalnya dioperasikan oleh operator asal Amerika bernama Trans World Airlines.
Baca Juga: Japan Airlines, Flag Carrier Jepang yang Jadi Pengguna Terbanyak Boeing 747 di Asia
Kira-kira, fakta unik apalagi yang tersaji dari maskapai yang memegang peranan penting terhadap kondisi perekonomian di Arab Saudi ini ya? Berikut KabarPenumpang.com suguhkan beberapa fakta unik lainnya dari maskapai Saudia dilansir dari laman lifeinsaudiarabia.net.
Asal Muasal Saudia
Besarnya nama Saudia saat ini tidak lepas dari peranan Amerika Serikat. Kembali ke tahun 1945, Presiden Amerika ke-32, Franklin Delano Roosevelt memberikan hadiah berupa pesawat McDonnell Douglas DC-3 kepada Raja Arab Saudi, King Abdul Aziz. Pesawat inilah yang menjadi cikal bakal dari lahirnya maskapai bernama Saudia.
‘Markas’ yang Berubah Jadi Pusat Perbelanjaan
Pada awal berdiri, Saudia menetapkan Bandara Kandara di Jeddah sebagai main base mereka. Namun seiring berjalannya waktu, bandara tersebut mulai tergerus perkembangan kota dan beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan dan wilayah pemukiman penduduk. Kini, Saudia memiliki tig hub sekaligus – King Abdulaziz International Airport, King Khalid International Airport, dan King Fahd International Airport.
Menjalankan Penerbangan Charter Sendiri
Berbeda dengan kebanyakan maskapai raksasa lain yang memilih untuk tidak mengoperasikan penerbangan charter sendiri, Saudia malah menempuh jalannya sendiri. Diketahui maskapai berslogan “Welcome to Yout World!” ini mengoperasikan penerbangan charternya sendiri dengan menggunakan armada Dassault Falcon 7X.
Pelayanan Katering yang Luar Biasa
Melalui Saudi Airlines Catering, siapa sangka maskapai ini memproduksi sekira 102.500 meals setiap harinya! Angka tersebut terus dipertahankan setiap harinya, hingga September 2015, Saudi Airlines Catering mampu menyanggupi produksi makanan untuk total 299 penerbangan yang mereka operasikan. Keren!
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Qatar Airways yang Mungkin Baru Anda Tahu!
Saudia dan Flyadeal
Jika Garuda Indonesia punya Citilink sebagai maskapai LCCnya, maka Saudia punya Flyadeal yang statusnya hampir mirip seperti Citilink. Flyadeal sendiri didirikan pada April 2016 dan memulai operasi perdananya pada 23 September 2017.